Ramadhan, Bulannya Belajar Tahsin Al Quran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs Muhammadiyah Merden tengah mengadakan Pelatihan Membaca Al-Qur’an selama dua hari, Jum’at dan Sabtu tiap minggunya selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah. Dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB dan bertempat di salah satu ruang kelas  Madrasah. Pelatihan di ikuti oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan MTs Muhammadiyah Merden, kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.

Menurut Soleh Santosa, selaku Kepala Madrasah bahwa tujuan diadakannya Pelatihan adalah untuk memperdalam mutu guru dan tenaga pendidikan madrasah. “Dan juga untuk menyebarluaskan ilmu khususnya dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga meminimalisir kesalahan membaca,” ungkapnya pada Sabtu (1/5)

Ustadz Irfan Arif Noerdin selaku pemateri sekaligus staf pengajar di pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Falaah Merden menjelaskan pentingnya belajar al Quran dengan baik dan benara.

“Kesalahan dalam membaca Al-Quran disebut Lahn. Lahn terbagi menjadi Lahn Jalli dan Lahn Khaffi. Lahn Jalli yaitu kesalahan fatal yang dapat merusak susunan makna, baik mengubah satu huruf dengan huruf yang lain atau mengubah harakat satu dengan harakat yang lain. Contohnya menambah atau mengurangi huruf. Sedangkan kesalahan Khaffi yaitu kesalahan yang tersembunyi. Contohnya kesalahan pengucapan ikhfa, pengucapan huruf mad, pengucapan qolqolah, ghunnah, menyeret huruf sukun, harakat dhommah, fathah kasroh dan lain sebagaimya,” jelasnya.

Peserta yang  mengikuti pelatihan ini cukup antusias mengikuti jalannya pelatihan oleh ustad muda kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat yang sudah banyak menimba ilmu agama di beberapa Pesantren di pulau Jawa. Meski usia masih muda tapi bekal ilmu tidak di ragukan lagi. Di sela kegiatan, sesekali di lakukan praktek membaca atas ilmu yang di dapat selama mengikuti pelatihan.

Dalam pelaksanaan pelatihan membaca Al Qur’an ini memberi kesan yang beragam kepada peserta. Menurut Tutit Hartati, salah satu guru MTs Muh Merden Mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini menambah ilmu tentang cara membaca Al Qur’an dengan benar.  “Saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dalam mempelajari Al-Quran. Ada rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam membaca Al-Quran dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ketika membacanya sesuai aturan,” pungkasnya (iro/ak)