Semarang — MIN Kota Semarang, mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan ANBK. ANBK yang telah selesai berlangsung pada tanggal 24-25 Nopember 2021. Kegiatan ini di selenggarakan sebagai sarana perbaikan dan langkah ke depan madrasah dalam berinovasi. Peserta rapat adalah dewanguru Dan karyawan MIN Kota Semarang.
Surudin selaku operator madrasah menyampaikan ANBK dalam soal survey lingkungan yang di kerjakan oleh peserta didik menjadi pengejawantahan pelaksanaan akreditasi. ANBK adalh sebagai rekam jejak lingkungan belajar untuk proses penilaian akreditasi. Surudin mengungkapkan, jika tidak terdapat hal yang perlu ditindaklanjuti jawaban surve lingkungan yang di jawab siswa pada ANBK sebagai tolak ukur kondisi di Madrasah.
Nadzib selaku Kepala Madrasah menyampaikan terima kasih kepada tim yang telah bekerjasama dalam menyukseskan acara ANBK. Nadzib berharap evaluasi ini menjadi pijakan untuk melangkah ke depan yang lebih baik. Madrasah harus maju dan berprestasi, untuk mencetak generasi yang gemilang menyongsong masa depan.
Pihaknya berharap, madrasah ini akan baik di tangan kita. Sebaliknya tidak baik juga di tangan kita. Semuanya harus bisa berpartisipasi dalam mengambil peran masing-masing. Sebagai evaluasi survey lingkungan, pihaknya berharap di lingkungan madrasah harus bebas asap rokok. Hal ini sangat penting karena tempat belajar udara tidak boleh kena polusi asap. Yanah dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.
Di akhir acara, beliau berpesan untuk terus tingkatkan keimanan dan ikhtiar melakukan proses 5M. “Agar kita di berikan perlindungan dalam mengemban amanah menjadi pendidik, di masa pandemi covid -19,” pungkasnya. (fw/bd)