081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

RAT Sebagai Wujud Pertanggungjawaban Pengurus KPRI Ikhlas

Cilacap – Sebagai wujud pertanggungjawaban kepada seluruh anggotanya, pengurus Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rabu (31/1) di Gedung Pemuda Cilacap.

Ketua KPRI Ikhlas Jasmin dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun 2017 belum semua program bisa terlaksana. Di antaranya adalah pendidikan dan pelatihan bagi anggota. Sedangkan penyerapan dana terbanyak untuk investasi. Untuk itu, pihaknya minta saran dan masukan kepada seluruh anggota. Dan pihaknya menggelar RAT sebagai bukti pertanggungjawabannya selaku ketua.

Ketua Dekopinda Kabupaten Cilacap, Rofi’i dalam sambutannya mengomentari buku laporan pertanggungjawaban. Menurutnya masih banyaknya dana yang mendekan mengindikasikan masih bukti kurangnya jati diri anggota koperasi. “Hal yang paling penting menyangkut kelangsungan sebuah badan usaha seperti koperasi adalah jati diri anggota. Jika saya lihat buku laporan masih terdapat dana mandeg yang jumlahnya sangat besar. Tidak sedikit koperasi yang kemudian bangkrut setelah mencapai kejayaan disebabkan oleh kurangnya jati diri anggota. Jika anggota sudah tidak percaya, maka disitulah kehancuran akan melanda. Karenanya kami membuka pintu lebar-lebar untuk konsultasi,”Tegasnya.

Terkait reorganisasi dia berpesan agar mengedepankan prinsip kepemimpinan yang sidiq, amanat, fathonah dan tablig. Sedangkan secara kearifan lokal yang memenuhi unsur Tatas, Titis dan Tetes. Pemimpin yang tatas akan dapat menghadapi segala persoalan yang dihadapi. Titis dia akan mampu mengambil segala keputusan yang tepat. Sedangkan Tetes pemimpin bisa memberikan hasil yang mumpuni.

Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Jamun dalam sambutannya membandingkan perkembangan perbankan yang begitu cepat. Lain halnya dengan koperasi yang begitu lambat dan bahkan banyak yang gulung tikar. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh anggota KPRI Ikhlas untuk merasa handarbeni.

“Yang namanya memiliki itu ya mau menggunakan produknya sendiri. Kalau saya lihat, jumlah anggota yang meminjam ke koperasi tidak mencapai 50%. Ini harus disikapi secara bijaksana agar ke depan seluruh anggota mau menggunakan produk sendiri. Sehingga KPRI Ikhlas bisa melaju dengan kencang,” Ungkapnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content