Pati – Ratusan kafilah utusan dari 21 kecamatan, mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar XXXIII dan Umum XXVIII tingkat kabupaten Pati, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pati Haryanto, Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (5/9). Ratusan peserta MTQ pelajar dan umum akan bertanding menjadi yang terbaik guna mewakili Pati ke tingkat Jawa Tengah.
Haryanto berharap juara kompetisi ini nantinya dapat mengharumkan Kabupaten Pati hingga ke tingkat nasional. Selain itu Bupati juga berharap agar Pati nantinya bisa menjadi rujukan untuk program belajar baca tulis alquran.
Menanggapi harapan Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Mundakir mengatakan, 3 terbaik akan ikut berkompetisi di ajang MTQ Tingkat Provinsi Jateng yang akan di selenggarakan di kota Surakarta.
“Untuk peserta sendiri masing-masing kecamatan ditunjuk 28 orang sehingga kalau dikalikan 21 kecamatan, total ada 588 orang yang mengikuti MTQ tingkat kabupaten tahun 2017 ini”, urai Mundakir.
Di sela-sela acara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati juga mengukuhkan puluhan dewan hakim atau juri yang kesemuanya rata-rata pernah menjuarai MTQ tingkat nasional maupun internasional. MTQ ini memusabaqahkan untuk umum meliputi tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, serta tahfidz (hafalan) quran 1, 5, 10, 20 dan 30 juz. Untuk MTQ pelajar ada tartil dan tilawah tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA,” terang Kepala Kemenag Pati. Mundakir mengatakan, penyelenggaraan MTQ tersebut, menjadi ajang mempersiapkan kafilah Kabupaten Pati menghadapi MTQ tingkat Jawa Tengah, November 2017 mendatang. “Kita targetkan kembali, bisa menjadi juara umum lagi. Baik MTQ pelajar maupun MTQ umum, mudah-mudahan bisa juara umum lagi, mohon doa restu masyarakat Kabupaten Pati,” katanya. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Akhmad Mundakir mengatakan, prestasi Kabupaten Pati di ajang MTQ dan STQ, masih dapat berbicara dan berprestasi baik di tingkat jawa Tengah maupun nasional. Di tingkat Jawa Tengah, pada MTQ umum 2015, meraih juara umum, dan STQ juara umum ketiga. Bahkan pada STQ tingkat nasional di Tarakan, Kalimantan Utara, Muhammad Zahra Najwa yang ikut mewakili Jawa Tengah, mampu merebut juara 1 tilawah anak-anak. (Athi’/bd)