Banjarnegara — Forum Komunikasi Madrasah Tsanawiyah (FKMTs) swasta pada Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan pelatihan Raport Digital Madrasah (RDM) di Saung Bu Mansyur. Acara ini dihadiri oleh seluruh operator RDM MTs Swasta di Banjarnegara,Jumat, (12/11/2021).
RDM merupakan Aplikasi penilaian hasil belajar yang dapat kita gunakan sebagai Bank Nilai bagi Madrasah, baik itu Madrasah dengan sistem PAKET atau SKS.
Materi disampaikan oleh narasumber yaitu Anton Zaeni Noor. pada kesempatan ini beliau memaparkan tujuan pengembangan aplikasi RDM. “Aplikasi RDM adalah aplikasi yang tepat untuk kita gunakan dalam pengolahan nilai karena RDM diharapkan mampu mewujudkan Madrasah Berbasis Digital dengan pemanfatan teknologi informasi secara optimal, efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan penilaian hasil belajar, Madrasah juga diharapkan dapat memberikan layanan data secara cepat, tepat dan akurat,” tuturnya.
Program ini memiliki 3 versus, yakni Versi RDM Installer, Versi RDM VDI dan Versi RDM Hosting.
“Adanya 3 versi RDM, diharapkan mampu mempermudah Madrasah menggunakan aplikasi tersebut dengan menyesuaikan keadaan fasilitas dan prasarana yang ada di lembaga masing-masing,” terangnya.
3 versi tersebut masing-masing mempermudah Madrasah dalam pengelolaan aplikasi, RDM VDI, versi ini disiapkan untuk Madrasah yang menggunakan server lokal dalam mengakses Aplikasi RDM. Selain itu, versi ini disiapkan sebagai tempat backup data lokal untuk mengamankan data RDM yang menggunakan versi hosting. RDM Installer, disiapkan untuk Madrasah yang tidak memiliki server yang cukup untuk versi VDI. RDM Hosting disiapkan untuk Madrasah yang menggunakan hosting atau VPS sehingga guru-guru dapat mengakses aplikasi raport dari mana saja.
Salah satu operator RDM, Mei Dwi Ambarwati menyampaikan aplikasi raport RDM sangat mempermudah guru dan wali kelas.
“RDM sangat membantu kami dalam pengolahan nilai, pengisian yang sederhana tetapi mewakili kebutuhan guru dan peserta didik, dengan 3 versi tersebut kita diberikan kemudahan untuk memilih sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya. (mda/ak/rf)