Karanganyar – Kegiatan rekoleksi kelompok kerja guru pendidikan agama katolik dilaksanakan tanggal 8-9 Mei 2022 di Gedung Rumah Khalwat Santa Maria Ngunut, Tawangmangu.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Drs. H. Wiharso, M.M dilanjutkan dengan pembinaan supaya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi Pedagogik, Kepribadian, profesionalisme, sikap sosial, Spiritual dan Kompetensi leadership supaya mampu menjadi guru yang memiliki daya ubah dan menjadi teladan bagi anak didiknya.
“Seorang tenaga pendidik sudah pasti harus menguasai kompetensi dasar yang dimiliki oleh seorang guru, diantaranya adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesionalisme, sikap sosial, spiritual dan kompetensi leadership. Dengan kompetensi tersebut, seorang guru akan menjadi tenaga pendidik yang memiliki daya ubah dan teladan yang baik bagi anak didiknya,” ucap Wiharso.
Selain itu beliau menggarisbawahi bahwa seorang Guru di indonesia ini harus memiliki pandangan yang moderat dalam beragama dengan menjunjung tinggi toleransi supaya tercipta harmoni yang baik antar umat beragama di tempat tinggalnya dan di tempat bekerjanya.
“Fungsi Guru agama harus mampu menjadikan agama sebagai landasan spiritual untuk membangun kepribadian dan etika supaya tercipta kualitas pendidikan yang terpadu dan integral sehingga masingmasing agama dapat menjalankan hak dan kewajibannya dalam peribadatan secara bebas, bersinergi dengan lembaga-lembaga Keagamaan yang ada,“ tambahnya.(ida/sua)