Kab. Pekalongan – Meski pembelajaran kembali dilaksanakan secara daring, namun tak menyurutkan semangat siswa-siswi MTsN 2 Pekalongan untuk terus melangkah mengukir prestasi. Hal itu terbukti dengan diraihnya gelar juara pada Olimpiade Sains Siswa Indonesia (OSSI) telah dilaksanakan pada 20/2/2022 lalu.
Siswa berprestasi itu bernama Rico Juliansyah dan Bilgis Labibatul Asyika. Mereka mengikuti kompetisi akademik tingkat nasional itu yang diselenggarakan oleh Jenius Competition. Lembaga ini telah mengantongi legalitas dengan nomor AHU-005618.AH.01.30 tahun 2021.
Rico dan Bilgis mengikuti OSSI pada 4 mapel sekaligus, yakni IPA, IPS, Matematika dan Bahasa Inggris. Selain mereka, ada 2 siswa lain yang juga berkompetisi yakni Kenes Alya Hafizhah dan Dwi Nasifa Fauziah. Namun, baik Kenes maupun Dwi belum bisa memperoleh gelar. Berdasarkan pengumuman kejuaraan yang dirilis pada 21/2/2022 melalui akun Instagram panitia, Rico ditetapkan sebagai peraih medali perunggu mapel IPS, sedangkan Bilgis memborong 3 medali, yakni 1 medali perak dari mapel Matematika, serta 2 medali perunggu dari IPS dan Bahasa Inggris.
Kepada tim redaksi, Bilgis, menuturkan bahwa ia mendapatkan banyak sekali pengalaman melalui OSSI ini. Ia mengakui, persaingan yang ada sangatlah ketat karena jumlah peserta yang mengikuti lomba mencapai ribuan. Untuk mapel Matematika ada 747 peserta, Bahasa Inggris 963 peserta sedangkan IPS 1.206 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, baik ia maupun Rico sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian yang diraih.
Kepala MTsN 2 Pekalongan, Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat tentu sangat mengapresiasi hal ini. Beliau mengucapkan selamat sekaligus memberikan motivasi kepada dua siswa berprestasi yang juga aktif sebagai pengurus OSIS itu. “Selamat untuk Rico dan Bilgis. Syukurilah apa yang telah kamu capai dan tetaplah tetap mengembangkan kemampuan yang telah kamu miliki. Langkah kecil kamu saat ini akan menjadi tangga menuju kesuksesanmu di masa depan, maka bersemangatlah selalu, jangan pernah lelah untuk mengharumkan nama madrasah.” tuturnya. (Why/Ant/bd).