Ruwah Berkah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Panti Wreda Harapan Ibu Bringin Ngaliyan Kota Semarang menggelar acara Haul Arwah Jamak, Rabu (10/05) bertempat di Aula Panti. Kani selaku pengasuh Panti memaparkan kegiatan ini diikuti oleh 37 lansia yang beragama muslim dari jumlah anggota Panti seluruhnya 42 lansia. Hadir pula pada acara tersebut pengurus dan pengasuh Panti, mahasiswa Keperawatan Undip, mahasiswa UIN Walisongo dan penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Semarang wilayah binaan Kecamatan Ngaliyan.

Pembacaan arwah jamak dipimpin oleh Ahmad Izudin Penyuluh Agama Non PNS wilayah binaan Kecamatan Ngaliyan, dilanjutkan dengan pembinaan mental oleh Zahrotun Nisa. Nisa menyampaikan bahwa bulan Sya’ban merupakan bulan yang istimewa karena di dalamya terdapat amalan-amalan yang mempunyai pahala besar. “Dalam penanggalan Jawa bulan Sya’ban lebih dikenal dengan nama ruwah. Oleh sebab itu dalam bulan Sya’ban ini di Jawa terdapat tradisi atau kebiasaan masyarakat yang disebut dengan ruwahan,” terangnya.

Dikatakan, ruwahan berasal dari kata ruh yang dijamakkan menjadi arwah kemudian tradisi ini dikenal dengan ruwahan. Maksudnya, pada bulan ini orang-orang yang masih hidup di dunia mengirimkan do’a kepada Allah yang Maha Pencipta agar setiap ruh manusia berharap untuk mendapatkan keberkahan yakni dengan memperbanyak amaliah seperti saling mendoakan.

Di hadapan penghuni Panti Wreda yang merupakan salah satu majlis binaannya, Nisa menambahkan bahwa pelaksanaan arwah jamak tidak hanya sekedar mengirim do’a kepada leluhur tetapi juga bertujuan mengingatkan kepada yang masih hidup akan datangnya kematian, karena tidak ada manusia yang kekal di dunia.

Kegiatan Haul Arwah Jamak kemudian dilanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah.(zn-ch/gt)