Rembang — Rembang, Sudah menjadi kewajiban seorang penyuluh, memberi penyuluh dan pencerahan kepada masyarakat di desa binaan masing-masing. Hal ini lah yang dilakukan oleh Penyuluh Agama non PNS KUA Kaliori, Suyatman Hakim. Suyatman memberikan penyuluhan dalam peringatan Isro’ Mi’roj pada hari Ahad (27/2/2022) yang diselenggarakan GP Anshor Ranting Sambiyan Kaliori.
Suyatman menyampaikan pesan salat dalam peristwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. “Sholat lima waktu adalah ibadah yang sangat istimewa, karena Allah mewajibkan kepada Rosulullah secara langsung ketika Isro’ Mi’roj. Maka dalam kondisi dan situasi apapun sholat jangan sampai di tinggalkan,” tandas Suyatman.
Suyatman menambahkan, keutamaan sholat adalah dilakukuam secara berjamaah. Karena salah satu kebisaan Rosulullah, para Sahabat juga Ulama salaf dan Kyai- Kyai guru guru kita adalah sholat berjamaah.
Hal ini sesuai dengan sabda Rosulullah saw, . لاة الجماعة افضل من صلاة الفد بسبع وعشرين درجة
Sholat berjama’ah itu lebih utama daripada sholat sendiri dengan selisih pahala 27 derajat.
“Apabila kita sholat isya 4 rekaat sendiri, diulang 27X, menjadi 108 rekaat, itu baru seimbang dengan sholat isya sekali aja tapi berjamaah,” kata Suyatman.
“Kalo boleh dianalogikan dengan uang, seribu banding Rp27 ribu. Maka hanya orang orang yang bodoh yang tidak mau uang Rp27 ribu malah memilih uang seribu,” imbuhnya.
Suyatman berpesan, pembiasaan salat berjamaah adalah pembiasaan orang yang cerdas. “Jangan membiasakan sholat sendiri, berusahalah sholat selalu berjama’ah. Jadilah kalian termasuk orang orang yang cerdas,” pungkasnya. – Gusman/iq/rf