Kota Semarang (Humas) – Pembiasaan salat dhuhur berjamaah bagi siswa-siswi di lingkungan MIN Kota Semarang bertujuan untuk melatih peserta didik disiplin dan tekun dalam beribadah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin – Kamis pada pukul 11.45 – 12.15 WIB.
Dengan jumlah peserta didik yang cukup banyak, guna memastikan kenyamanan dan ketertiban dalam beribadah, pelaksanaan salat duhur dibagi di dua tempat yang berbeda. Atas kebijakan Nadzib, Kepala MIN Kota Semarang, peserta didik kelas 3 dan kelas 4 yang terdiri dari tujuh rombongan belajar, dengan total kurang lebih 196 peserta didik, melaksanakan salat dhuhur di aula sekolah. “Dengan pembagian ini, kami berharap anak-anak dapat melaksanakan salat dengan lebih khusyuk dan tertib,” ujar Nadzib.
Sementara itu, peserta didik kelas 5 dan kelas 6 yang terdiri dari delapan rombongan belajar dengan total kurang lebih 223 peserta didik, melaksanakan salat dhuhur berjamaah di masjid sekitar MIN Kota Semarang. “Kami ingin anak-anak terbiasa salat di masjid, agar mereka memiliki semangat berjamaah dan memahami pentingnya sopan santun dalam melaksanakan salat,” ungkap Nadzib.
Menurut Nadzib, pelaksanaan salat di luar sekolah memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik untuk merasakan suasana ibadah di masjid. “Ini adalah langkah awal agar mereka terbiasa dan nyaman beribadah di masjid, serta membangun kebiasaan yang baik sejak dini,” tambahnya.
Dengan rutinnya pelaksanaan salat dhuhur berjamaah di MIN Kota Semarang, diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepribadian yang religius dan berakhlak mulia. “Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membentuk generasi yang beriman dan bertakwa,” harap Nadzib.
Peserta didik tampak antusias mengikuti kegiatan salat dhuhur berjamaah. Mereka berbaris rapi dan mengikuti setiap tahapan salat dengan khidmat. “Saya senang bisa salat berjamaah bersama teman-teman di masjid. Rasanya lebih khusyuk dan semangat,” ujar Adwa salah satu siswa kelas 5D.
Sepanjang pelaksanaan salat berjamaah, para peserta didik mendapat pendampingan dari wali kelas masing-masing. “Pendampingan dari wali kelas sangat penting, untuk membimbing anak-anak dalam beribadah, dan memastikan mereka memahami tata cara salat yang benar,” jelas salah satu wali kelas.(Fw/Nba)
