Purwokerto: Rohani Islam (ROHIS) AKHDIR SMA Negeri 4 Purwokerto (SMAPA) menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1444 H yang dikemas dalam bentuk Tabligh Akbar pada Sabtu (06/08) secara offline di halaman upacara sekolah yang diikuti oleh tiga (3) angkatan yakni kelas X, Xi dan XII. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah, Para Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan serta Peserta didik kelas X, XI dan XII.
Wasono Ardi Saputro, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 4 Purwokerto dalam sambutannya menyampaikan, “Terkait momentum peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H ini kami mengajak mari untuk menjadi yang lebih baik kedepan, peserta didik semua sebagai generasi muda di era generasi Z dan menghadapi era 5.0 ini untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai implementasi dari Praktik Pelajar Pancasila. Hari ini kalian semua sedang menerapkan nilai-nilai Pancasila terutama sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, semoga dengan ini kalian semua akan semakin meningkat ketakwaannya kepada Allah Swt”, tegasnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, “Alhamdulillah kita semua dapat menjumpai bulan Muharram 1444 H ini, Bulan Muharram merupakan bulan yang termasuk memiliki keistimewaan-keistimewaan, diantaranya bulan yang memiliki kemuliaan bagi para Nabi, yang mudah-mudahan kita dapat meneladani beliau para Rasulullah terutama Rasul kita Muhammad SAW untuk bekal hidup dan kehidupan kita. Kegiatan ini kami harapkan akan membawa kontribusi manfaat bagi anak-anakku semua sebagai generasi masa depan sehingga tidak hanya terhenti setelah setelah kegiatan ini selesai. Akan tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masa mendatang terlebih setelah menghadapi era pandemi yang tentu kita harus pulih lebih cepat bangkit lebih kuat”, pungkasnya penuh harap.
KH. Ahmad Taukhid, M.Pd, selaku pembicara dalam tabligh akbar menyampaikan, kepada seluruh hadirin yang hadir untuk banyak bersyukur dan memperbanyak amalan-amalan yang baik.
“Kita harus bersyukur dapat menjumpai bulan Muharram 1444 H, oleh karenanya sebagai wujud syukur itu mari kita bersama-sama mengamalkan amalan-amalan yang ada di bulan Muharram, diantaranya; Menunaikan sholat, baik sholat yang wajib maupun memperbanyak sholat sunnah, Puasa Muharram yang merupakan puasa yang banyak dilakukan umat setelah puasa Ramadan, Bersilaturahmi, Bersedekah, Mandi, Memakai celak mata, Berziarah, Menjenguk orang sakit”, jelasnya.
Masih menurut Ustad Ahmad Taukhid yang juga Kepala MAN 2 Banyumas, dalam tausyiahnya mari kita untuk memperbanyak Istighfar dan memperbanyak berdoa kepada Allah Swt agar kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan lahir batin dunia akhirat, diantaranya mari kita membaca doa berikut:
“ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINIYALLADZII HUWA ‘ISHMATU AMRII, WA ASHLIH LII DUN-YAAYALLATII FIIHAA MA’AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIROTIILLATII FIIHAA MA’AADII, WAJ’ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ’ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN.
artinya: Wahai allah! perbaikilah agama kami yang merupakan pelindung segala urusan kami, perbaikilah dunia kami yang merupakan tempat kehidupan kami, dan perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami, dan jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam melakukan segala kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai peristirahatan bagi kami dari melakukan segala kejahatan”, pungkasnya.
Saifur Ro’yi, S.Pd.I selaku pembina Rohi Akhdir, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap pengurus atas kerjasama dalam menjalaskan tugas dikepanitiaan sehingga acara berjalan sukses seperti yang diharapkan.
“Terimakasih kepada Kepala Sekolah, Para Pembina Rohis yang lain Bapak Dudiyono, Bapak Toyib Yuliadi, Guru/Karyawan, Pengurus Rohis serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan Offline yang pertama kali setelah menghadapi hiruk pikuknya Pandemi meskipun sampai sekarang kita tetap harus menjaga dan sesuai prokes. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua terutama peserta didik, agar dapat mengambil hikmah dan manfaat dari materi ini sebagai bekal kehidupan di masa mendatang untuk menjadi generasi yang hebat, salih dan salihah”, pungkasnya singkat. (Du/yud/rf)