Sragen-Menyambut tahun pelajaran baru, MAN 1 Sragen mengadakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan mengangkat tema “Kurikulum Merdeka Mewujudkan Siswa Madrasah Yang Mandiri” pada Senin – Rabu, 19-21 Juni.
In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka diadakan oleh MAN 1 Sragen secara mandiri dalam rangka mengantisipasi perubahan kurikulum, yang pada saatnya nanti akan diterapkan kepada peserta didik dan para guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum di lapangan, perlu mendapat bimbingan teknis agar pelaksanaan kurikulum berjalan sebagaimana mestinya
Acara pembukaan diawali dengan sekapur sirih oleh Drs. N. Agus Ali Mustofa Az, M.S.I selaku Plh. Kepala Madrasah. Dalam sambutannya Agus Ali mengharapkan agar semua guru mengikuti pelatihan dengan maksimal.
“Kami harap bapak dan ibu guru semuanya bisa mengikuti acara IHT Implementasi Kurikulum Merdeka ini dengan sungguh-sungguh dan maksimal, sehingga ilmu yang disampaikan oleh narasumber bisa dipahami dengan baik, sehingga pada saatnya nanti bisa diterapkan dengan baik,” ujar Agus Ali.
Usai sambutan kepala madrasah, dilanjutkan dengan sambutan Kakankemenag Kab. Sragen H. Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si sekaligus membuka secara resmi kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka.
Dalam arahannya Ihsan menyampaikan perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat, oleh karenanya guru harus mampu melakukan transformasi digital dan mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tergilas oleh zaman. Ihsan juga mengatakan bahwa tugas dan tantang guru kedepan semakin berat, hanya guru hebat yang mampu bertahan, siswa hebat lahir dari guru yang hebat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 77 peserta guru MAN 1 Sragen dan perwakilan guru dari Madrasah Aliyah Swasta se-kabupaten Sragen. Adapun narasumber dalam IHT Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut adalah Kakankemenag Kab. Sragen dan 2 praktisi pendidikan Wardi, S.Pd dan Dra. Eni Nursanti, M.Acc. (wvz/ue/rf)