Banjarnegara – Dalam rangka pengambilan sampel testing Covid-19, sebanyak 4 orang guru dan 6 siswa MTsN 4 Banjarnegara, Rabu (9/2) mengikuti swab antigen di Puskesmas Rakit 2 sekitar pukul 09.00 WIB.
Swab antigen pada guru dan siswa dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di madrasah atau sekolah. Swab dilakukan oleh guru dan siswa atas undangan pihak Puskesmas Rakit 2. Untuk mengikuti swab cukup membawa KTP atau fotocopy kartu keluarga.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari pihak Puskesmas Rakit 2 disebutkan bahwa sasaran testing Covid-19 adalah guru, siswa, pengurus pondok pesantren dan santri .
Swab antigen di Puskesmas Rakit 2 tidak hanya untuk guru dan siswa MTs Negeri 4 Banjarnegara saja tetapi juga untuk para guru dan siswa dari sekolah dan madrasah lain di lima wilayah atau desa di sekitar Puskesmas Rakit 2 yaitu dari Desa Lengkong, Kincang, Luwung, Tanjunganom, dan Badamita. Tiap sekolah dan madrasah mewakilkan 4 guru dan 6 siswa, sedangkan untuk pondok pesantren mengirimkan 4 guru dan 10 santrinya.
“Swab berjalan lancar, dan setelah keluar hasilnya, semua guru dan siswa MTs Negeri 4 Banjarnegara yang dijadikan sampel, dinyatakan negatif,” ungkap Sidik Wibowo Akhmad, Kepala MTs N Banjarnegara
Sidik berharap dengan hasil ini, semoga siswa-siswa MTs N 4 Banjarnegara aman dalam mengikuti pembelajaran tatap muka dan tidak khawatir terkena covid-19.
“Meski semua dinyatakan negatif, saya tetap berpesan kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkas Kepala MTs N 4 Banjarnegara (khm/ak/rf)