Boyolali (Humas PPIH) – Setiap manusia pada hakekatnya diciptakan Allah SWT untuk beribadah dengan dasar ikhlas, inilah yang menjadi motivasi Suswito yang menerima amanah sebagai Ketua Regu (Karu) Kloter 7 Kab. Demak. Dengan penuh semangat, ia memasuki ruang sekretariat Asrama Haji Donohudan untuk mengikuti pembekalan. Suswito menyampaikan untuk mensikapi jemaah yang memiliki watak dan latar belakang kehidupan yang berbeda maka kuncinya adalah ikhlas, menjaga emosi dan pengendalian diri yang baik, Selasa (7/6).
Selain itu Satgas PPIH, Mulyono mensosialisasikan Gelang Identitas yang dipakai jemaah haji Indonesia dengan memuat unsur asal Negara, SOC, Nomor Paspor, Kloter dan Nama Jemaah Haji. Hal Ini bagian dari salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada Jemaah haji “Seandainya ada jemaah haji yang tersesat maka petugas di Arab Saudi cukup melihat gelang ini maka akan diketahui yang bersangkutan dari mana, menginap di hotel dan maktab mana,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kabupaten Demak kloter7, Ali Mustofa menegaskan bahwa Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) harus memiliki komitmen bersama untuk saling membantu dan menolong dalam melayani jemaah haji.
“Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) harus memiliki komitmen bersama untuk saling membantu dan menolong dalam melayani jemaah haji. Di setiap Etape atau tempat pemberhentian ingatkan semua jemaah terhadap barang bawaan jangan sampai tertinggal dan pastikan semua jemaah juga tidak ada yang ketinggalan,” tegasnya. (Humas PPIH)