Batang – Satu lagi prestasi yang membanggakan bagi Kemenag Kabupaten Batang pasalnya pada pergelaran lomba GTK Madrasah berprestasi tingkat Propinsi Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu berhasil menempatkan juara ke 2 kategori Pengawas, juara ke 2 kategori guru MI dan juara harapan untuk kategori laboran, puncak acara kegiatan itu digelar di Hotel Grasia Semarang pada Rabu s.d Jumat (30/6 s.d 1/7) dihadiri langsung oleh Kabid Pendidikan Madrasah H. Saefulloh.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah H. Saefulloh dalam pembukaan penganugerahan prestasi lomba GTK itu menyampaikan apresiasi yang tinggi pada seluruh pengawas, Guru dan tenaga kependidikan yang telah berpartisipasi dan berprestasi dalam lomba itu.
“ Ada sekitar 262 peserta yang mengikuti lomba ini baik guru RA,MI,MTs,MA, beserta Kepala, tenaga kependidikan, pustawan maupun tenaga laboran telah mengikuti kegiatan ini, saya sangat engapresiasi keseriusan para pengawas, Kepala Madrasah para guru dan selurh tenaga kependidikan,” tutur H. Saefulloh.
Dihubungi secara terpisah Pengawas Pendidikan Madrasah Hj. Minarsih yang mendapat juara ke 2 untuk kategori Pengawas madrasah, dirinya merasa bahagia, menurutnya dengan ajang kompetisi ini para GTK akan termotivasi utk memajukan madrasah yg hebat bermartabat dan mandiri berprestasi dan aktualisasi dirinya utk kreatif dan berinvosi utk memajukan bangsa melalui pendidikan.
“Saya merasa bahagia, haru, dan bangga bisa meraih Juara II lomba GTK Kategori Pengawas Madrasah, ajang ini secara berkelanjutan akan meningkatkan kreatifitas serta inovasi dalam mendukung kualitas Pendidikan madrasah di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Batang agar lebih Maju, menuju Madrasah Hebat Bermartabat, Madrasah Mandiri Berprestasi,” ujar Minarsih.
Sementara itu Muarifin Guru MIN Batang 02 yang memeperoleh juara 2 untuk kategori guru MI, mengatakan bahwa kegiatan itu sangat memberi inspirasi untuk seluruh guru MI. Dirinya bersukur pada Allah dari pulahan peserta dapat ikut dipanggil untuk mengikuti grand finalis di Semarang.
“ Suatu pengalaman luar biasa dapat terpanggil dalam grand finalis dengan menyisihkan 20 peserta lainnya. Sebab kategori Guru MI ini diminati oleh 26 peserta, dan hanya terpanggil 6 finalis. Syukur Alhamdulillah mampu membawa marwah Kemenag Kabupaten Batang di tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Sedangkan pada kategori laboran Nani Nurasani selaku finalis menyampaikan kesannya, menurutnya acara ini sangat memberi pengalaman tersendiri, meskipun belum dapat meraih juara namun sebagai juara harapan merupakan anugerah yang luar biasa karena dapat mengerti lebih dalam penilaian dalam lomba ini.
“Kreasi, inovasi yang keren dan out of the box serta bisa berbagi praktik baik dari para laboran terpilih, saya belajar banyak dari mereka,” katanya. (Sri Hanik / Zy_humas/rf)