Koreksi :
Berita seperti laporan notulensi kegiatan, mungkin tidak perlu runtutan kegiatan disampaikan dalam berita namun pilihlah hal-hal penting dalam kegiatan yang bisa diberitakan karena ada sesuatu pesan yang unik bagi pembaca…
=================================================
Surakarta – “Kegiatan ini sangat penting. Karena dengan kegiatan ini, madrasah berharap dapat mengantarkan putra putri bapak ibu sukses Ujian Nasional. Mereka lebih termotivasi lagi untuk belajar, beribadah dan lebih menghormati orang tua serta bapak ibu guru,” ucap Kirno Suwanto, Kepala MTsN Surakarta 1 pada kegiatan Spiritual Building Training (SBT) di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (23/01).
Usai sambutan Kamad dilanjutkan dengan penyerahan pohon adiwiyata secara simbolis dari wali murid kepada madrasah. Hal ini dikarenakan MTsN Surakarta 1 akan maju sebagai madrasah adiwiyata tingkat nasional.
Kegiatan SBT tersebut diikuti seluruh siswa kelas IX, beserta wali siswa dan merupakan rangkaian kegiatan Sukses Ujian Nasional dengan harapan dapat memotivasi siswa dalam meraih kesuksesan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Hanna Tsabita VII PK 1, kemudian dilanjutkan dengan penampilan grup hadrah MTsN Surakarta1, dan pemutaran video berdurasi lima menit ,hasil karya seni siswa kelas IX pada pentas seni “AXION 2019” kemarin. Sambutan meriahpun datang dari Wali siswa serta tamu undangan.
Pada kesempatan itu hadir juga Kakankemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad, serta Ketua Komite MTsN Surakarta 1.
Dalam sambutannya, Musta’in mengatakan,“ MTsN Surakarta 1 adalah madrasah hebat. Maka siswanya juga harus hebat. Semoga dengan kegiatan ini kalian termotivasi untuk menjadi siswa-siswa yang hebat”.
Musta’in juga mengingatkan, guru madrasah harus profesional. Dan keprofesionalan tersebut dibuktikan dengan menularkan ilmunya pada siswanya.
Memasuki puncak acara, Pihak MTsN mengundang motivator ternama Andi Kusuma Brata, bersama tim dari Tiga Serangkai.
Mengingat materi yang disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, maka kegiatan yang memiliki banyak hal positif itu mudah diserap oleh para siswa.
“Kegiatan ini memiliki banyak hal positif yang dapat diterapkan oleh para siswa. Ada 3 hal yang saya utamakan pada SBT ini yaitu hardskill, softskill dan attitude. Pinter, cakap tapi akhlaknya nggak baik ya nggak jalan, “ tutur Andi.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan mereka, lulus dengan nilai baik, dan mendapatkan sekolah lanjutan sesuai cita-cita mereka. Saya sangat mendukung kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi anak, “ ujar Yossie, wali dari Darin Hasna Jatmiko.
Sebagai penutup, Andi meminta anak-anak memohon maaf dan doa restu kepada orang tua yang hadir pada waktru itu. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Terima Kasih Guruku”.(diana_rma)