Surakarta – Menyikapi kondisi pandemi Covid 19 SD Takmirul Islam gelar workshop Peningkatan Produktivitas Pembelajaran Daring di tengah Pandemi Covid 19 yang dihadiri 103 guru dan karyawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Aula SD Takmirul Islam Surakarta Senin – Rabu ( 28 – 30 / 12 ).
Kegiatan workshop yang berlangsung 3 hari itu focus pada penggunaan aplikasi zoom meeting utk pembelajaran daring yang dikemas dengan nuansa Islami.
Kegiatan selalu diawali denga tadarus Al qur'an dan siraman rohani.
Sebelumnya, SD TI sudah menggunakan beberapa,aplikasi pembelajaran daring seperti podcas dan grenscren serta youtube yang bahkan sudah diakses kalangan ribuan pelajar di luar SD TI tidak hanya sebatas oleh siswa – siswi SD TI saja.
Kepala SD Takmirul Islam Inovatif Wahid menyampaikan refleksi workshop pada akhir kegiatan.
” Kita harus bisa mengambil kesempatan emas ini untuk berkiprah dan berperan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas,”
tegas Wahid.
Hadir dalam penutupan workshop Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta Sumiyati menyampaikan pembinaan sekaligus menutup workshop.
” Kami mewakili Kemenag Kota Surakarta mengucapkan selamat dan apresiasi positif atas prestasi SD TI di tengah pandemi ini, dimana telah menyelesaikan akreditasi memperoleh nilai tertinggi Nasional 97 dengan predikat A,” ucap Sumiyati.
Dalam kesempatan ini Sumiyati juga menyampaikan program Kanwil Kemenag Jateng Majeng yang dapat direfleksikan pada seluruh guru dan karyawan SD TI untuk lebih meningkatkan kinerja dan dedikasi.
“Program Kemenag Jateng Majeng dapat diartikan Moderat (Pengembangan Moderasi Beragama), Akuntabel ( melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku termasuk peningkatan SDM dan pelayanan publik ),
Jernih (hati,pikiran,ucapan dan perbuatan harus sama) dan Ngayomi ( mampu memberikan rasa nyaman dan perlindungan),” jelasnya.
Aris Paryanto selaku Kepala Sekolah SD Takmirul Islam memberikan closing statement penutupan workshop dengan menekankan makna produktifitas yang diambil dari Tafsir Al Qur'an Tematik Jilid 6.
” Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah adanya tim work yang solid dan kompak untuk itu kita hendaknya selalu bekerja sama jangan senang menyendiri agar tidak ketinggalan,” pinta Aris.
Aris juga membeberkan terkait porsi terbanyak dalam pembelajaran di SD TI yaitu akademik,Tahsin -Tahfid dan Agama. Sedangkan kegiatan ekskul di masa pandemi yang dilakukan meliputi cooking, sains dan kreativitas dilaksanakan secara virtual. Bahkan di tengah pandemi ini ada beberapa siswa SD TI yang memperoleh prestasi Nasional non akademik. Selesai penutupan workshop dilanjutkan KKG sesuai kelas dan mapelnya masing- masing untuk persiapan pembelajaran Semester genap. (myt/my/rf)