Surakarta – Sebanyak, 150 guru PAI (Pendidikan Agama Islam) Kota Surakarta, mengadakan Rapat Sosialisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kota Surakarta, di Aula Kemenag Kota Surakarta, Rabu (5/12) kemarin.
Ketua MGMP PAI tingkat SMP Kota Surakarta, Ahmad Rois dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk evaluasi diri terkait pemetaan Guru PAI. Kegiatan ini, lanjut Rois, tidak hanya dilakukan oleh guru tingkat SMP tapi semuanya, terakhir SMP.
“Nanti juga akan diadakan PK Online seperti yang sudah disosialisasikan ketika rapat FKGPAI, dan nanti insyaa Allah akan dilaksanakan di salah satu lab yang ada di SMK N 2 Surakarta,” tambahnya.
Kepala Kemenag Kota Surakarta, yang diwakili Kasi Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, Zarkasi, memberikan informasi tentang Hari Amal Bakti yang akan segera dilaksanakan. Beliau menjelaskan tentang beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya, upacara di MTs N 2 Surakarta dan jalan sehat di Taman Cerdas Kecamatan Jebres.
Berkaitan dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG), beliau mengatakan untuk segera mengirimkan laporan anggaran tahun ini.
“Karena laporan anggaran TPG untuk PNS dananya sisa, untuk yang non PNS jika belum ada kiriman laporan anggaran dianggap kurang. Karena semua laporan anggaran itu direvisi nantinya,” ujarnya.
Sampai saat ini, ada 14 guru PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang sudah mengumpulkan berkas untuk diverifikasi.
“PPG di Kota Surakarta ada 14 orang, sudah diperintah untuk mengumpulkan berkas untuk diverifikasi dan jika lolos akan dilaksanakan pre test,” katanya.
Zarkasi mengingatkan kembali tentang PK Online yang tujuannya untuk mengambil data para guru PAI yang berguna untuk kemajuan guru PAI.
“PK Online tidak perlu ditakuti, itu hanya unuk mengambil data para guru PAI yang berguna untuk kemajuan guru PAI di seluruh Indonesia. Saya harap sebelum PK Online dilaksanakan, data evaluasi diri harus sudah beres dan selesai dikerjakan, semoga tidak ada kendala,” tambahnya.
Usai sosialisasi, dilanjutkan dengan evaluasi diri dan juga pengarahan input data oleh Junianto. (rma/Wul)