Salatiga—Untuk menciptakan petugas haji yang handal dan profesional selama mendampingi dan membimbing jamaah haji, Kementerian Agama (Kemenag) kota Salatiga menggelar tes rekrutmen calon petugas haji kategori Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), di aula Kemenag Kamis (29/3)
Ada enam peserta yang mengikuti tes tersebut, nantinya hanya diambil 2 peserta untuk mendampingi jamaah haji tahun 2018.
Kepala Kemenag Kota Salatiga. Fahrudin mengharapkan kepada peserta yang nantinya bisa lulus menjadi petugas haji agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pelayanan optimal terhadap jamaah haji Indonesia
“Tes adalah sebuah kompetisi untuk mendapatkan calon petugas haji yang profesional, untuk itu sudah sepantasnya tes rekrutmen calon petugas haji ini dilaksanakan dengan tertib sesuai peraturan yang ada dan bukan hanya sekedar formalitas semata, ujarnya.
Dikatakanya, bahwa proses rekrutmen calon petugas haji ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, “untuk mendapatkan petugas haji profesional, kompeten, memiliki komitmen, loyal dan berakhlakul karimah, maka untuk pelaksanaan tes betul-betul dilaksanakan sesuai tata tertib yang ada,” imbuhnya.
Utuk pelaksanaan tes rekrutmen kali ini dimonotoring langsung oleh Inspektorat Jendral Kemenag RI yang yang dipimpin,Nurul Badrultamam
Fahrudin mengungkapkan, tes ini dilakukan setiap tahun untuk menentukan pendamping haji yang akan mengikuti dan memandu seluruh jamaah haji .
“Peserta tes adalah para pegawai di lingkup Kemenag. Soal yang diberikan juga seputar soal haji, jelasnya.
Meski tidak ada ketentuan, namun untuk posisi ini diutamakan laki-laki yang lebih bisa bergerak aktif saat memandu para jamaah di tanah suci.
“Tentunya pendamping juga harus menguasai amala-amalan dan tata cara ibadah haji secara keseluruhan,” pangkasnya.(KK)