Boyolali (Kemenag) – Sejumlah santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Boyolali menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Rabu (13/04) di aula Pesantren. Pemberian vaksin booster ini merupakan program Kementerian Agama sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran 2022 bagi masyarakat tak terkecuali para santri, dengan menetapkan persyaratan berupa kewajiban telah vaksin booster bagi pemudik. Pemberian vaksin booster ini dilakukan melalui koordinasi Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota dengan Dinas Kesehatan setempat yang dilakukan serentak pada Rabu tanggal 13 April 2022.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Hanif Hanani, SH, MH yang hadir secara pribadi di Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Boyolali mengatakan Program “Sejuta Vaksin Booster Kementerian Agama” ini merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid- 19 yang belum mereda, terutama dalam menghadapi mudik lebaran yang tinggal beberapa hari lagi akan tiba.
“secara resmi Pemerintah telah menentukan kebijakan diperbolehkannya mudik lebaran tahun 2022 ini, namun terdapat persyaratan telah mendapatkan vaksin ketiga bagi para pemudik” kata Hanif
Pelaksanaan vaksin booster ini merupakan Kerjasama yang baik Kantor Kemenag Kab. Boyolali dengan Dinas Kesehatan Boyolali dan juga dengan pengasuh Pondok pesantren Al Huda Doglo.
Saat ditemui di lokasi vaksin, Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, KH. Habib Ihsanudin menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Boyolali, telah diberi kesempatan dan fasilitas bagi para santri untuk menerima vaksin booster sebelum mudik lebaran tahun ini yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Ramadhan 1443 H atau bertempatan pada 23 April mendatang.
“Alhamdulillah para santri yang akan mudik lebaran tahun ini, telah dibekali pemberian vaksin booster, perhatian pemerintah dalam mencegah penyebaran covid 19 sangatlah besar, terutama bagi para santri” kesan Kyai Habib.
Kyai Habib berharap program “sejuta Vaksin Booster Kementerian Agama” ini menjadi perantara berakhirnya pandemic covid- 19 yang telah berlangsung selama 2 (tahun). Beliau berharap pandemic akan akan segera berakhir dan dunia Pendidikan khususnya pesantren, akan Kembali bisa melaksanakan kegiatan belaja mengajar dengan leluasa tanpa dibatasi oleh aturan protocol Kesehatan covid 19 secara ketat. Harap beliau.
Pelaksanaan vaksin booster yangdiselenggarakan Kementerian Agama Kab. Boyolali ini dilaksanakan di 2 (dua) tempat, Pondok Pesantren Al Huda Doglo dan MAN 1 Boyolali dengan sasaran penerima vaksin adalah para santri dan para siswa yang nanti akan melakukan perjalanan mudik lebaran. Hanif berharap saat mudik nanti para santri dan siswa yang berkumpul dengan para keluarga telah nyaman dan aman dengan terbentuknya imunitas diri.
“para santri dan siswa yang nanti akan melakukan perjalanan mudik lebaran, telah merasa aman dan nyaman dengan pemberian vaksin booster ini. Mereka bisa nyaman bertemu dengan orang tua dan saudara tanpa was was terlular maupun menularkan covid- 19” Harap Hanif.
Pelaksanaan vaksin booster ini juga diikuti oleh para ASN, Masyarakat umum dan juga keluarga ASN. Hanif berharap ke depan masyarakat akan mencapai herd immunity sehingga tidak mudah tertular virus covid- 19. (Zoelva/Jaim/rf)