Wonosobo – Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) Kabupaten Wonosobo melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) lakukan bimbingan kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kecamatan Kejajar, pada Kamis (4/3) Kemarin.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh KKG PAI Kecamatan Kejajar tersebut dihadiri oleh 25 Guru PAI yang ada di Kecamatan Kejajar dan dihadiri langsung oleh kepala seksi PAIS Kemenag Wonsobo. Fakih Khusni, selaku Kepala Seksi PAIS Kabupaten Wonosobo Mengatakan, kegiatan KKG PAI tersebut dikemas santai sebagai wadah diskusi.
“Kegiatan KKG PAI Kecamatan Kejajar dikemas secara santai tidak terlalu formal dengan konsep acara ngobrol Pendidikan Agama Islam untuk menambah wawasan dan meningkatnya kompetensi guru. Kegiatan istimewa ini diinisiasi oleh guru-guru PAI dihadiri oleh 25 guru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” uUngkap Fakih.
Fakih menambahkan, forum silaturrahmi antar guru dalam KKG dirasa sangat efektif untuk mendiskusikan tentang pendidikan agama Islam.
“Dalam acara ini dibicarakan banyak hal tentang aplikasi pembelajaran dan inovasi guru. Dimana diantaranya mengatakan dalam berkreasi pembelajaran sebagian guru menggunakan media youtube untuk pembelajaran di masa pandemi ini,” tambahnya.
Dilokasi yang sama, Ketua KKG PAI Kecamatan Kejajar, Muhtadi, menyampaikan harapannya terkait pembinaan dari Kantor Kemenag Wonosobo terhadap Guru PAI di Kecamatan Kejajar.
“Kami berharap dengan pembinaan dari Kantor Kemenag Wonosobo ini beberapa kegiatan dapat terselesaikan dengan baik. Sekaligus dimohon kepada guru-guru turut dan sukseskan Program 5M Protokol Kesehatan yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” jelas Muhtadi.
Disisi lain dalam sesi diskusi, Tofik, salah satu guru yang hadir mengatakan jumlah guru agama Islam di Sekolah umum masih terbatas.
“Keterbatasan jumlah guru agama Islam di sekolah umum, misal jumlah guru yang pensiun dan jumlah tenaga pendidik yang diangkat melalui penerimaan tidak sebanding. Hal ini sepertinya harus mendapatkan perhatian semua pihak terkait untuk dapat terpenuhi nya jumlah guru di semua sekolah, agar guru dapat secara maksimal melaksanakan tugasnya, karena dengan kekurangan jumlah guru mengajar maka beberapa guru harus mengajar di beberapa sekolah,” ungkap Tofik.
Sementara itu, ditemui di tempat berbeda Kepala Kan Kemenag Wonosobo, Ahmad Farid mengatakan, KKG PAI ditiap Kecamatan diharap mampu bersinergi untuk meningkatkan kualitas pengajarannya.
“Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam mendapatkan perhatian dari Kantor Kemenag Wonosobo, melalui KKG PAI yang ada di tiap Kecamatan guru-guru Agama Islam ini dapat bersinergi dalam kebersamaan untuk meningkatkan kualitas guru dalam kompetensinya. Melalui forum ini dapat dibangun dialog dan diskusi tentang pembelajaran dan inovasi-inovasi baru system pembelajaran yang mengalami banyak perubahan di era pandemic,” ungkap Farid. fi-ws/qq