Banjarnegara – Semangat itu harus dipupuk. Itu kata-kata yang pantas diucapkan untuk Rizqia Dhorotus Sangadah.
Rizqia yang telah berhasil meraih medali emas dalam Kompetisi Pelajar Nasional (KPN) tahun 2022 yang diadakan Sabtu, 23 April 2022.
Kompetisi bidang Bahasa Indonesia selalu sukses ditangan Rizqia. Seolah-olah tak ada kendala dalam menghadapi soal bahasa Indonesia.
“Kayaknya sudah tinggal klik kalau menjawab soal Bahasa Indonesia. Semua memori materi yang ada dalam otak otomatis keluar dengan sendirinya,” ungkap Dwi Widiyastuti selaku pembina Bahasa Indonesia.
Dwi widiyastuti juga mengungkapkan rasa bangganya mempunyai siswa yang berprestasi dan multi talenta. Artinya tidak hanya satu bidang saja ia menguasai mata pelajaran. Hampir semua mata pelajaran dibabat habis untuk bisa dipelajari.
Dan herannya tidak ada kata patah semangat atau malas dalam belajar. Jadi prestasi yang diarih juga stabil. Selalu terdepan dalam belajar dan manajemen waktu yang digunakan untuk belajar.
“ Nah ini yang harus dicontoh oleh siswa yang lain. Tanya apa rahasianya,” ungkapnya sambil tertawa.
Dia juga berpendapat tidak mudah menanamkan cinta belajar di masa handphone sudah menjadi sahabat terdekat siswa. Kadang yang didapat banyak negatifnya bukan positifnya.
“ Ini anak luar biasa mau melawan arus di tengah mudahnya fasilitas yang menggiurkan di depan mata. Belajar adalah nomor satu. Yang lain bermain dan santai-santai, ia terus mengasah diri untuk berprestasi,” jelasnya lagi.
Wangid Sunandar selaku waka kurikulum juga mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diukir selama ini. Bismillah semoga tak hanya berhenti sampai di sini. Terus berjuang dan berjuang. Sejarah tidak akan membohongi kita kalau kita mempunyai banyak prestasi.
“ Semangat terus ya mb Rizqia. Jangan pernah menyerah terutama untuk belajar,” ungkapnya.
Semoga tetap bisa menjaga konsistensi diri agar selalu berprestasi dan banyak manfaat dari hasil belajar yang dicapai.(dw/ak/rf)