Semangat Isra Mi’raj Mendorong dalam Merawat dan Menjaga Kerukunan Indonesia yang Harmonis

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Humas) – Hari ini, Selasa (28/02), Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad mendampingi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 2023 M/1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo.

Tidak hanya menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Tingkat Kenegaraan, dikesempatan yang sama Kakanwil juga mengikuti Peresmian Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk umum, yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Kakanwil berharap dengan dibukanya Masjid Sheikh Zayed Solo dapat membawa kedamaian.

“Masjid Sheikh Zayed Solo merupakan simbol hubungan dengan dunia internasional yang sangat harmonis khususnya Uni Emirat Arab (UEA). Diharapkan dapat membawa kedamaian bagi Jawa Tengah. Masjid ini tidak hanya untuk tempat ibadah saja, tetapi bisa menjadi tempat untuk beraktivitas sosial lainnya,” tutur Musta’in.

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini mengangkat tema “Isra Mi’raj dan Spirit Kerukunan Umat Menuju Indonesia Hebat”.

Isra Mi’raj merupakan peringatan istimewa dalam sejarah kebudayaan Islam. Peristiwa agung ini merupakan awal disyariatkannya ibadah sholat lima waktu, dimana Nabi SAW menegaskan bahwa sholat adalah tiang agama.

Hasil perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah SAW berupa shalat memiliki kandungan makna bahwa nilai-nilai ketuhanan harus diseimbangkan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Keduanya menyatu dan terekam baik dalam sikap dan perilaku masyarakat Indonesia, sehingga menjadi perekat bangsa di tengah kompleksitas perbedaan yang tak semua bangsa mampu melewatinya dengan baik, menciptakan suasanya yang harmonis. Peringatan Isra Mi’raj Tingkat Kenegaraan tahun ini tentu memberi arti besar bagi bangsa Indonesia. (D/Rf)