Banjarnegara – Pada hari Senin, (29/3) MTs N 1 Banjarnegara gelar Ujian Madrasah (UM) untuk kelas IX. Dimana, Ujian Nasional tahun 2021 telah resmi dihapus mengingat pandemi Covid-19. Perlu diketahui, bahwa Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI resmi menetapkan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM).
Pelaksanaan UM di MTs N 1 Banjarnegara sendiri dilakukan mulai dari hari Senin, 29 Maret 2021 sampai 07 Maret 2021. Yuni selaku Waka Kurikulum MTs N 1 Banjarnegara menerangkan bahwa, pelaksanaan UM dilakukan secara online atau daring.
“UM dilaksanakan secara online atau daring, dan bagi siswa atau orang tuanya tidak memiliki HP dari pihak MTs menyediakan soal print out yang bisa di ambil di MTs dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan demikian diharapkan bapak ibu wali murid dapat memantau anaknya dalam melaksanakan Ujian Madrasah nanti,” terangnya.
Mata pelajaran pada hari pertama Senin tanggal 29 Maret 2021 Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia. Dalam proses pelaksanaan UM, siswa kls IX datang ke sekolah madrasah MTs N 1 Banjarnegara yang tentu saja harus melewati persyaratan khusus mengingat pandemi covid-19.
“Protokol kesehatan tetap kami terapkan secara ketat, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19,” ujarnya Yuni selaku Waka Kurikulum MTs N 1 Banjarnegara.
Selain itu, dalam jeda UM yang dilakukan secara daring juga diatur dengan baik agar para peserta tidak berkerumun, para peserta baru diizinkan masuk kedalam ruang kelas sesaat sebelum pelaksanaan UM.
“Kita siapkan pengecekan suhu, wajib masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan, kita juga menyemprotkan cairan disinvektan setiap selesai permainan,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Zaenal selaku Kepala Sekolah MTs N 1 Banjarnegar mengatakan, selama ini dirinya mendukung penuh kegiatan Ujian Madrasah berbasis daring. Disisi lain, beliau juga menghimbau kepada para peserta didik khusunya kelas IX untuk terus semangat, serta sukses dalam menghadapi Ujian Madrasah selama berlangsung
“Kami dukung kegiatan ini, tetapi harus menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena saat ini masih pandemi Covid 19,” ujarnya. (risky/ak/rf)