081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Semangat, Penyuluh Agama Karanganyar Kertanegara Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Penyuluh Agama Islam Fungsional wilayah Kecamatan Karanganyar dan Kertanegara membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik dengan narasumber Pelaksana Humas Kankemenag Kabupaten Purbalingga.

Purbalingga – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam serta mendukung program Revitalisasi KUA, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanganyar bekerja sama dengan KUA Kecamatan Kertanegara dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Karanganyar dan Kertanegara menggelar Pelatihan Jurnalistik. Kegiatan capacity building bagi para Penyuluh Agama Islam di kedua wilayah kecamatan tersebut digelar sehari, Rabu (9/11/2022) bertempat di Aula Lantai 2 KUA Karanganyar dengan narasumber Pelaksana Humas Kankemenag Purbalingga.

Mewakili penyelenggara kegiatan, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Karanganyar dan Kertanegara Sri Mulyati dalam sambutan pembukaannya menjelaskan, kegiatan tersebut sudah lama direncanakan. Namun terdapat banyak kendala terutama padatnya kegiatan kepenyuluhan di masyarakat, kegiatan lintas sektoral dan berbagai kegiatan lain di lingkungan Kementerian Agama.

Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Kepala KUA Karanganyar Amin Nasirudin dan Kepala KUA Kertanegara Haifan Najah tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut sehubungan banyaknya tugas layanan pencatat nikah di masyarakat.

Dalam sambutannya Sri Mulyati menyampaikan pesan Kepala KUA Karanganyar selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, para Penyuluh Agama Islam yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat mengikuti kegiatan secara paripurna.

“Bapak Kepala KUA berpesan agar para Penyuluh dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai dengan selesainya kegiatan. Selain itu juga diharapkan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, para Penyuluh dapat melaporkan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di KUA dalam bentuk pemberitaan sehingga masyarakat dapat mengetahuinya,” ujarnya.

Dengan adanya pemberitaan, selain informasi kegiatan dapat diketahui oleh masyarakat menurutnya hal tersebut dapat menjadi salah satu bukti fisik kinerja para Penyuluh. Ia juga menegaskan, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas para Penyuluh Agama Islam sebagai Babinluhmas.

“Kegiatan hari ini sangat menunjang kinerja rekan-rekan Penyuluh, sekaligus juga sebagai persiapan nantinya ketika Bapak /Ibu ditetapkan melalui SK sebagai Babinluhmas untuk diterjunkan di desa-desa,” ungkapnya.

Sri Mulyati berharap penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat menjadikan kompetensi para Penyuluh Agama Islam lebih baik dari pada sebelumnya. Karena dengan penguasaan ilmu jurnalistik para Penyuluh Agama Islam dapat melaporkan kegiatan yang dilaksanakan atau diikutinya melalui pemberitaan pada media sosial maupun media lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan secara teori dan praktik tersebut diikuti para peserta dengan semangat sampai penutupan sore hari. Dalam penutupan panitia berharap kegiatan tersebut dapat diteruskan melalui komunikasi online melalui jejaring WhatsApp sehingga kemampuan para Penyuluh Agama di bidang jurnalistik dapat terus berkembang. * (sar / bd)

Peserta pelatihan mengikuti pengarahan dan penyegaran (ice breaking) sebelum penyampaian materi Dasar-dasar Jurnalistik oleh narasumber.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content