081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Semarak Gebyar Maulid Antarkelas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, (HUMAS) — KEDUNGWUNI –  Suasana berbeda tampak terlihat pada MAN Pekalongan, hari Selasa, (26/09/2023). Alunan selawat dan barzanji, serta rentakkan rebana bersahutan dari setiap kelas.

Suasana tampak berberda itu disebabkan MAN Pekalongan tengah menggelar kegiatan maulid antar kelas, yang merupakan bagian dari Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah MAN Pekalongan Ke-40 Tahun 2023 M/1445 H.

Maulid antarkelas ini menjadi salah satu kegiatan yang diperlombakan. Setiap kelas ditata dan didekorasi semenarik mungkin. Penataan kelas ini dilakukan sejak tiga hari sebelumnya. Semangat kerja sama dan kreativitas siswa begitu terlihat. Ada yang menata panggung, membuat dan menempelkan tulisan, membuat dan memasang pernak-pernik, dan sebagainya. Ada pula yang berlatih melantunkan selawat, barzanji, dan ceramah. Semua itu dilakukan demi memberikan penampilan terbaiknya pada hari ini.

Peserta didik diberikan keleluasaan untuk mengatur jalannya acara, termasuk para pengisi acaranya. Mulai dari pewara (MC), pembaca barzanji, pembaca selawat, dan penceramah. Sementara wali kelas dan guru bertindak sebagai tamu.

Begitu acara dimulai, lantunan barzanji dan selawat menggema dan bersahutan dari 27 kelas. Rentakkan rebana menambah suasana semakin meriah. Membuat suasana MAN Pekalongan hari ini begitu istimewa.

Hal menarik lainnya adalah penampilan penceramah yang berhasil menarik perhatian hadirin dengan tema ceramah yang beragam. Meski demikian, garis besar yang bisa disimpulkan adalah bahwa kegiatan ini diharapkan semakin menambah kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW, serta meneladani dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapannya, siswa MAN Pekalongan dapat meneladani akhlak Rasulullah sebagai rahmat kepada seluruh alam, sehingga tumbuh menjadi generasi saleh, salehah, peduli pada alam sekitar, dan berprestasi yang diridai Allah SWT.” ungkap Pembina Agama putri Masnunah.  (RIP-FH/MTb/bd)

Skip to content