Mohon Maaf, Karena Waktu Kegiatan Sudah Berlangsung Cukup Lama, Jadi Bisa di Publish di Web Kemenag Kab. Wonosobo Saja. Untuk Selanjutnya, Alangkah Lebih Baik Apabila Pengiriman Artikel Berita TIDAK LEBIH dari 3 Hari Supaya Tidak Tertumpuk Dengan Kegiatan Baru Lainnya. Terimakasih.
Wonosobo – Tidak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, MAN 1 Wonosobo kerap melibatkan Seluruh Siswa beserta jajaran Madrasah untuk turut aktif terlibat dalam berbagai Kegiatan untuk membangun kembali jiwa nasionalis. Dalam rangka menjunjung Tinggi Nilai Budaya dan Keaneka Ragaman Nusantara Tersebut, MAN 1 Wonosobo menciptakan nuansa nasionalis dengan mengusung kembali tema “Pendidikan Nasionalisme “ dengan Konsep Perjuangan melalui semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, yang di adakan di Kampus MAN 1 Wonosobo, (16-18/06) Lalu.
Ada berbagai macam kegiatan. Mulai dari Kegiatan yang di peruntukan Bagi Siswa seperti lomba membaca puisi perjuangan dengan atribut serta mimik yang bergelora, fashion show dengan berlenggak lenggok diatas panggung dengan mengenakan pakaian serta tata rias yang menyerupai tokoh Nasional, Paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu Nasional dan Perjuangan, serta berbagai macam perlombaan di cabang lomba olahraga.
Sementara, kegiatan yang diperuntukan bagi Jajaran Madrasah baik Guru maupun komite yakni, Lomba merangkai bunga yang berasal dan biasa tumbuh di sepanjang Nusantara, kemudian memasak makanan khas Nusantara dari sabang sampai merauke, serta perlombaan di cabang Olah Raga yang berkembang di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, di maksudkan guna untuk merefleksikan diri dan terus menggiatkan semangat perjuangan dan memupuk pendidikan nasionalis.
Suyatno selaku kesiswaan menuturkan, ujaran Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya bukan semata-mata hanya kata motivasi. Tetapi perlu di terapkan dari usia dini hingga tua nanti di semua lini yang ada di dalam negeri.
“dipilihnya tema tersebut tidak lain adalah untuk semakin menajamkan rasa nasionalisme pada diri siswa MAN 1 Wonosobo khususnya, dimana ditengah derasnya arus informasi sekarang ini, seperti maraknya berita hoaks, paham radikalisme yang dapat merusak jati diri siswa selaku generasi penerus bangsa. Melalui kegiatan peringatan HUT Kemerdekan yang dikemas secara menyenangkan, maka pendidikan nasionalisme akan mudah diterima siswa. Jadi bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah itu benar-benar kita aplikasikan.”Terangnya.
Sementara, di temui di tempat terpisah, Warsam, selaku kepala Madrasa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Jajaran MAN 1 Wonosobo. seta mendukung Pendidikan nasionalisme penting didengungkan serta dilakukan dalam keseharian siswa dan guru.
Selanjutnya, turut hadir juga yakni Kakankemenag Kabupaten Wonosobo, M Thobiq, yang sempat hadir bersama istri saat penilaian lomba memasak makanan khas nusantara Turut membubuhkan komentar dan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Teruslah berkarya untuk guru dan siswa MAN 1 Wonosobo bagi Indonesia tercinta,giatkan terus nilai nasionalisme dan jangan lupakan sejarah. Benar adanya, perjuangan kita saat ini lebih berat dari perjuangan pahlawan kita, karena kita harus mampu untuk melawan bangsa kita sendiri, dalam arti kita harus siap terjun untuk persaingan yang semakin menjadi. Kerja kita prestasi bangsa”, tandasnya. PS-WS