Purbalingga – Kompetisi tiga cabang olah raga digelar Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Kaligondang di Lapangan Raden Marto Atmojo Desa Kaligondang, Sabtu (3/11). Kegiatan yang diikuti 13 kontingen dari 13 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kecamatan Kaligondang tersebut berlangsung sehari. Hal tersebut disampaikan Pengawas RA/BA-MI Kecamatan Kaligondang, Sri Khusniyati di sela-sela kesibukannya memberikan semangat kepada para peserta yang sedang bertanding.
“ Lomba yang dipertandingkan meliputi Sepak bola untuk putra, Senam Kita Bisa untuk putri dan Lomba Lari Pendek (Sprint) 80 meter untuk putra dan putri. Pesertanya siswa kelas 4,5 dan 6 dengan didampingi Kepala Madrasah, guru Pendidikan Jasmani dan Olah Raga/ Kesehatan serta ofisial maupun guru pendamping lainnya,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, untuk memupuk jiwa sportivitas, disiplin dan berbagai karakter positif lainnya yang dapat diterapkan melalui kegiatan olah raga. Juga guna meningkatkan kinerja para guru khususnya di bidang pendidikan jasmani/ Olah Raga dan Kesehatan. Secara tidak langsung kegiatan tersebut juga merupakan ajang promosi madrasah agar semakin kompetitif dalam menghadapi persaingan dalam dunia pendidikan yang semakin ketat.
Ketua Panitia, Lukman menjelaskan, dalam rangka menjunjung sportivitas para peserta maupun ofisial, juri yang bertugas tidak ada yang berasal dari guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kaligondang.
“Semua Juri merupakan guru-guru olah raga di Sekolah Dasar yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar (KKG SD) Kecamatan Kaligondang,” tutur Lukman.
Trophy Unik
Salah satu hal yang menarik dari kegiatan tersebut adalah adanya Trophy unik yang akan diberikan kepada para pemenang. Trophy tersebut dibuat secara khusus dengan bahan kayu berpita merah putih. Ide pembuatan trophy unik tersebut mencerminkan kreativitas guru-guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kaligondang yang inovatif dan perlu dikembangkan. (sar/gt)