Banjarnegara – Bertempat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara mengadakan berbagai lomba dan kegiatan dalam rangka HUT DWP Ke-22, Hari Ibu Ke -93 dan HAB Kemenag Ke-76. Dibawah pimpinan Ketua DWP, Ibu Khuriyah Suryo Suripto, lomba dan kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu anggota DWP dari Satker Kemenag, KUA dan Perwanida yang diadakan hari Senin (20/12) ini berlangsung meriah.
Pada acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kab. Banjarnegara, Bapak Agus Suryo Suripto, sekaligus selalu pembina DWP menyampaikan bahagianya atas semangat dan partisipasi DWP Kemanag Banjarnegara. “Saya mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian kegiatan DWP Kemenag Banjarnegara, hal ini pasti terlaksana atas peran serta aktif dari anggota DWP dan juga sinergitas dari seluruh pengurus dalam kepanitiaan, semoga moment ini akan semakin banyak memberi hikmah untuk berkhidmah sehingga kehidupan semakin berkah,” tuturnya.
Wanita dalam bahasa Jawa adalah singkatan dari wani ditoto yang artinya mau menerima suatu masukan meskipun kadang tidak cocok dihatinya, karena wanita diberikan kapasitas otak yang sama dengan laki-laki namun 90 % berisi syaraf emosional sehingga wanita pandai mengelola perasaannya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DWP ibu Khuriyah Suryo Suripto menyampaikan pentingnya menjadi wanita dan ibu yang tangguh.
“Ada satu pepatah, ibu tangguh, anak hebat dan dunia sepi tanpa ibu. Hal ini berarti jika tidak ada ibu maka tidak lahir anak-anak hebat, jika tidak ada anak-anak dunia pasti sepi. Ini dapat menggambarkan bahwa ibu adalah orang yang tangguh termasuk juga ibu-ibu DWP karena tidak sekedar menjadi ibu rumah tangga tetapi juga mempunyai profesi dan peran yang lain yaitu sebagai pegawai, guru, pengawas dan penyuluh,” ungkapnya.
Dengan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas ibu-ibu DWP, maka DWP Kemenag Kab. Banjarnegara mengadakan berbagai rangkaian kegiatan.
“Ada pelatihan media pembelajaran untuk guru RA Perwanida, Lomba hafalan juz, lomba kudapan bahan non beras diikuti oleh 27 utusan dari satker,” jelasnya
Adapun untuk siswa siswi MI dan MTs di Kabupaten Banjarnegara diselenggarakan lomba cipta dan baca puisi secara virtual dan diikuti oleh 16 peserta. Lomba ini sebagai wujud ungkapan cinta anak untuk ibu, betapa bahagianya seorang anak menyayangi seorang ibu sehingga tema besar nya adalah “Ibu”.
Sebagai sambutan penutupnya, Ibu Khuriyah mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerjasama nya kepada ibu-ibu DWP dan menghimbau untuk selalu meningkatkan kapasitas sebagai ibu .
“Saya berharap bahwa kegiatan yang beragam dan bervariasi seperti ini akan bisa dilaksanakan menjadi agenda rutin di setiap tahunnya, ” pungkasnya. (rv/hmsdwp/rf)