081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Seorang Pemimpin Harus Mampu Menjadi Problem Solver

Sukoharjo – Orientasi pekerjaan saat sekarang ini sudah berubah, bukan lagi era-nya PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu dilayani akan tetapi menjadi seorang PNS harus siap melayani, memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk itu diperlukan pribadi-pribadi yang unggul dan berkualitas khususnya bagi seorang pimpinan yang setiap keputusannya akan berdampak terhadap organisasi yang diampunya.

Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sukoharjo Ihsan Muhadi, dalam acara pengukuhan enam orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan tiga orang Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawaiyah Negeri (MTsN) di Lingkungan Kankemenag, di Gedung Aula Kankemenag Jum’at (13/04). Selain Kakankemenag, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para Kasi, Penyelenggara, pengurus Pokjawas dan Kepala MTsN.

Paling tidak ada tiga hal yang perlu diperhatikan dan senantiasa ditingkatkan agar segala tanggung jawab yang diemban oleh seorang pimpinan dapat terselenggara dengan optimal. Seorang Pemimpin harus mampu memecahkan masalah-masalah yang kompleks baik itu yang bersifat internal apalagi yang berkaitan dengan lembaga-lembaga eksternal terkait.

Kakankemenag kembali berpesan, selaku pimpinan juga harus mampu untuk senantiasa berfikir positif dan kritis.

“Dengan berfikir positif menjadikan kita senantiasa memiliki enegi positif, sehingga kita mampu menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Dengan sikap kritis, maka kita akan mampu menyerap dan menterjemahkan seluruh kebijakan baik dari pusat maupun wilayah dengan baik,” jelas Ihsan.

Pesan Kepala Kankemenag yang selanjutnya adalah, seorang pembuat keputusan juga harus melengkapi dirinya dengan kemampuan untuk mampu melakukan koordinasi dan negosiasi dengan baik. “Kita tidak bisa sendirian kepala itu menjadi bagian dari Koordinator maka mari kita bangun koordinasi yag baik antar lembaga maupun lintas dari seluruh stakeholder yg kita miliki,” tandas Kakankemenag.

Ihsan Muhadi mencontohkan Koordinasi di madrasah misalnya bagaimana kita bisa berkoordinasi dengan komite dan juga berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di Kankemenag baik di tingkat  Provinsi Jawa Tengah maupun dengan Kankemenag.

Diakhir sambutannya Kakankemenag berpesan agar para pimpinan yang saat ini dikukuhkan akan mampu untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kecerdasan emosional agar dapat melakukan tugas pelayanan dengan baik.

Hadir sebagai saksi dalam acara tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Susilowati, dan Kasi PAIS T. Istanto dan Tri minarno dari Gara Syariah sebagai Rohaniwan. Adapan nama-nama ASN yang dilatik beserta tempat tugasnya berturut-turut adlah sebagai berikut , Umi Salasatun Kepala MIN 1 Sukoharjo, Danuri Kepala MIN 2 Sukoharjo, Muh Syaifudin Kepala MIN 3 Sukoharjo, Bahren Ahmadi Kepala MIN 4 Sukoharjo, Warsito Kepala MIN 5 Sukoharjo, Widodo MIN 6 Sukoharjo, Ummi Khasanah Kaur TU MTsN 1 Sukoharjo, Suyamti Kaur TU MTsN 2 Sukoharjo, dan Sudiyono Kaur TU MTsN 3 Sukoharjo. (Djp/Wul)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content