Semarang (Humas) – Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani membuka kegiatan Sertifikasi Pelatih dan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tahun 2025 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Candi Indah Semarang, Minggu (23/2/2025).
Diikuti 100 peserta, yang terdiri dari: 70 orang Pelatih dan Hakim yang didaftarkan Kabupaten/Kota, 14 orang yang diundang langsung oleh LPTQ Provinsi, 16 orang calon peserta STQH (Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits) Nasional darı 4 cabang (tartil, tilawah, tahfid dan tafsir). Nantinya pada 25 Februari 2025, 16 peserta akan mengikuti Tarhib Ramadan di Masjid Al-Hikmah Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
Wahid Arbani menyampaikan bahwa kegiatan ini nantinya dapat melahirkan mental juara. “Mental juara itu siap ketika menjadi juara dan tidak sombong, juga siap ketika belum menjadi juara, tidak sedih berlebihan dan menjadi down,” tutur Wahid.
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain Meningkatkan Kualitas Penilaian, Mengembangkan Kemampuan Hakim, Meningkatkan Kredibilitas Hakim, Meningkatkan Kualitas Kompetisi dan Mengembangkan Budaya Tilawatil Qur’an.
Calon hakim pun memiliki tiga persyaratan yang mencakup Pendidikan dan Pelatihan dalam bidang Tilawatil Qur’an, Pengalaman yang memadai dalam menilai kualitas tilawatil Qur’an dan Lulus ujian sertifikasi.
“Dengan demikian, sertifikasi Hakim MTQ sangat penting untuk memastikan bahwa penilaian dalam kompetisi MTQ dilakukan dengan adil, konsisten, dan profesional,” imbuh Wahid.
Pembukaan dihadiri pula oleh Wakil Sekretaris LPTQ Muhammad Yusuf, para Pembina dan Hakim Nasional. (PS/BEL)
