Batang – Menjelang ujian madrasah, MIN 2 Batang melakukan sosialisasi dan penjelasan tentang itu pada wali murid kelas 6 dalam acara pada Sabtu (26/02) yang lalu. Hadir seluruh wali murid kelas 6 sejumlah 75, dan juga dihadiri komite MIN 2 Batang.
Dalam sambutannya Kapala MIN 2 Batang Hj. Sri Hanik menyampaikan bahwa ujian madrasah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan (SKL). Maka harus diikuti oleh seluruh siswa kelas 6.
“ Salah satu syarat untuk mengetahui kemampuan siswa adalah mengikuti ujian madrasah, karena kegiatan itu tidak lain mengukur capaian kompetensi kususnya standard kompetensi lulusan,” kata Hj. Sri Hanik.
Dia juga menjelaskan bahwa madrasahnya kali ini akan memberlakukan ujian dengan model Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) sehingga kesiapan prasarana juga kesiapkan paras siswa untuk dimantapkan.
“ Ujian madrasah kali ini kita akan menggunakan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK), maka prasarana sudah kita siapkan, termasuk kesiapan para siswa, untuk itu Kami meminta dukungan para wali murid untuk ikut memberikan dukungan dan motivasi pada putra-putrinya agar dapat mengikuti kegiatan itu sampai selesai,” tegasnya.
Ketua Komite Madrasah Kholikin dalam sambutannya berpesan pada wali murid untuk lebih memperhatikan putra putrinya agar semangat dalam belajar, sehingga dalam ujian anak anak memiliki kesiapan lahir batin secara maksimal dan dapat memperoleh hasil yang bagus.
“ Selaku komite kami berpesan pada wali murid untuk lebih memeperhatikan putra putrinya agar mereka semangat dalam belajarnya, sehingga siap mengikuti ujian yang sebentar lagi akan dilaksanakan, dengan semangat yang tinggi insyaallah mereka akan dapat memeroleh nilai yang maksimal,” kata Kholikin.
Sementara itu wakil Wali murid Munir dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya dengan antusias dan semangat akan mendampingi putra putrinya mempersiapkan ujian madrasah.
“ Kami wali murid sepakat dengan keinginan madrasah, tentu menjadi kuajiban yang tidak bisa ditinggalkan dimana pendampingan terhadap putra-putrinya yang akan mengikuti ujian pasti menjadi hal terpenting,” kata Munir.
Dia juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak madrasah atas ketulusan para dewan guru yang sabar dan telaten membimbing dan mendidik putra-putrinya setiap hari. Menurutnya Guru menjadi panutan anak setelah orang tua, apa yang dikatakan guru selalu menempel dalam perasaan sianak.
“ Guru merupakan orang tua ke dua setelah orang tua, terkadang kita sangat memahami anak-anak kita cenderung mengikuti apa yang dikatakan guru dari pada orang tuanya sendiri, atas ketulusan, ketelatenan dan kesabaran dari para guru dalam mendampingi anak-anak maka kami orang tua menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya,” tuturnya. (Sri Hanik/Zy_humas/rf)