Banjarnegara – Silaturasa merupakan silaturahmi dan olahrasa guru MTs Negeri 1 Banjarnegara bersama PGRI kecamatan Banjarnegara. Mencontoh perilaku dan perjuangan seseorang bisa dengan berbagai hal. Salah satunya dengan ziarah. Ziarah merupakan salah satu praktik sebagian umat beragama yang memiliki makna moral yang penting, salah satunya yaitu dengan mengenang dan mengambil hikmah dari ornag yang sudah wafat. Pada Selasa, (1/12) para guru MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan ziarah di makam Sulistyo.
Bertempat di Kalitengah, Purwonegoro kabupaten Banjarnegara tujuh guru MTs Negeri 1 Banjarnegara berdoa sekaligus mendoakan Sulistyo, tokoh pendidikan Banjarnegara. Di makam tersebut bersemayam seorang pejuang nasib guru. Perjuangan inilah yang patut dicontoh dan dijadikan refleksi oleh MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Ziarah makam Sulistyo ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT PGRI kecamatan Banjarnegara. Dipimpin oleh Ikhsanudin, para guru MTs Negeri 1 Banjarnegara khusyuk berdoa di depan pusara Sulistyo.
“Mari kita berdoa untuk Dr Sulistyo yang sudah berjuang untuk kesejahteraan guru. Perjuangan ini kemudian mari kita contoh untuk diterapkan oleh para guru dan siswa kita. Semoga barokah beliau senantiasa mengalir kepada kita semua khususnya warga MTs Negeri 1 Banjarnegara.” tutur Ikhsanudin.
Sejalan dengan itu, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara, Eko Widodo juga mengungkapkan harapannya dari kegiatan ziarah ini.
“Dengan kita mendoakan beliau Dr Sulistyo kita berharap semoga segala keberkahan dapat kita rasakan khususnya untuk keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara. Keberkahan inilah yang selalu kita nantikan sehingga apapun kegiatan yang kita adakan di manapun dapat berjalan tanpa ada halangan yang berarti,” pungkas Eko Widodo. (rin/ak/rf)
