SIMAN diharapkan bantu pemutakhiran BMN secara online

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester I tahun 2015 akan menggunakan Sistem Infomasi Manajemen Aset Negara (SIMAN Red), hal tersebut disampaikan oleh M. Irfan Fathoni K dan M. Kurniawan dari Kantor KPKNL Kota Surakarta dalam kegiatan sosialisasi SIMAN yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Dan Lelang (KPKNL) Kota Surakarta bertempat di Aula Kemenag Kota Surakarta.

Melalui menu pemutakhiran data BMN, kita akan mampu meng-update data SIMAN yang bersumber dari sistim Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAN BMN), hal ini akan dapat digunakan dalam pelaksanaan rekonsiliasi BMN secara mandiri.

Salah satu kelebihan rekonsiliasi BMN melalui Aplikasi SIMAN menurut M. Irfan, dapat memudahkan konsolidasi data yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui pengiriman data pada akhir periode rekon antara server Kantor operasional ke server kantor pusat, melalui SIMAN konsolidasi data dilaksanakan secara real time. Selain itu petugas Rekonsiliasi BMN tidak harus langsung datang ke KPKNL untuk menyampaikan Arsip Data Komputer (ADK), melalui SIMAN setiap Satker yang memiliki koneksi internet, dapat melakukan rekonsiliasi dan mencetak Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). ”Dalam hal ini terdapat selisih, setiap petugas akan mempermudah rekonsiliasi BMN pada kantor operasional dengan jumlah Satker yang ada”, tambah M. Irfan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari IAIN Surakarta,setiap Seksi dan Penyelenggara, Perencana, Kepegawaian, MAN 1, 2 MTSN 1, 2 dan MIN Surakarta masing-masing peserta berjumlah 30 orang.

Dalam kesempatan tersebut dibuka oleh Kepala Sub Bag TU Kankemenag Kota Surakarta Drs. H. Syamsuddin, M.SI menjelaskan tujuan adanya aplikasi SIMAN, antara lain proses pengelolaan BMN menjadi lebih cepat efisien dan dokumen secara digital, melengkapi data BMN untuk kebutuhan manajemen aset, dan pengelolaan BMN dapat dimonitor secara online baik oleh pengguna maupun pengelola. Masih dalam sambutannya Syamsuddin mengemukakan perencanaan kebutuhan BMN harus didukung dengan sistim teknologi informasi yang memadai.Sistim Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung program ini.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan Instalasi aplikasi yang dibimbing oleh Tim KPKNL.Mereka terlebih dahulu menjelaskan mengenai gambaran umum SIMAN, mengingat yang menjadi peserta adalah pengelola, maka diperlukan lebih detail dan teknis mengenai latar belakang penggunaan SIMAN agar dapat menjelaskan kepada para pengguna SIMAN. Pada kesempatan tersebut menjelaskan secara teori terlebih dahulu mengenai aplikasi SIMAN bagi pengelola.

Seiring dengan upaya penyempurnaan SIMAN agar mampu secara komprehensif menjawab tantangan dalam pengelolaan BMN, Tim KPKNL menyampaikan bahwa KPKNL membuka saluran seluas-luasnya dalam upaya konsultasi, keluhan, maupun saran terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan SIMAN ini, Saran dan keluhan seluruh satker dapat disampaikan melalui KPKNL (Rahma)