Banjarnegara – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Madukara bersama Satgas Covid Kecamatan Madukara bekerjasama melaksanakan kegiatan Percepatan Vaksinasi, dengan menjemput peserta vaksin untuk disabilitas dari tiga desa di Kecamatan Madukara, Selasa, (30/11/21).
Kegiatan penjemputan ini dilaksnakan sesuai arahan ketua Satgas Covid Kecamatan Madukara dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Madukara. Tim penjemput peserta vaksin terdiri meliputi perwakilan dari Polsek Madukara, Koramil Madukara, Penyuluh Agama Islam Fungsional (Paif) Madukara, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Madukara serta beberapa personil satgas dari unsur kesehatan, Kepolisian dan TNI.
Sebagaimana pada Selasa, (30/11) dilaksanakan vaksinasi tahap pertama khusus untuk para penyandang disabilitas. Kegiatan dipusatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banjarnegara, yang berada di Kelurahan Rejasa Kecamatan Madukara. Kegiatan vaksinasi diikuti 100 peserta didik SLB Negeri tingkat SMP dan SLTA yang memenuhi ketentuan serta 35 penyandang disabilitas dewasa yang tersebar di desa desa di Kecamatan Madukara.
Fajar Nida’ul Syarifah, Camat Madukara selaku Ketua Tim Satgas Covid Madukara melepas tim penjemput dengan menyampaikan evaluasi pelaksanaan vaksinasi dan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota tim yang sudah bersama sama bekerja keras dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 dan usaha percepatan vaksinasi.
“Banjarnegara kembali berada di level tiga, ini terjadi karena prosentase vaksinasi covid belum maksimal, monggo silahkan jemput dan antar kembali peserta vaksin khusus disabilitas ini, kami sampaikan terima kasih kepada semuanya yang sudah bahu membahu mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi pada semua kegiatan termasuk kegiatan ibadah dan kampanye pentingnya vaksinasi,” ucapnya.
Masih menurut Fajar, bahwa hari ini akan dilaksanakan vaksinasi covid bagi kaum disabilitas, mari kita layani mereka sekaligus kampayekan terus percepatan vaksinasi dan kampanye hidup sehat mengingat masyarakat sudah mulai ada yang mengabaikan protokol kesehatan pada kegiatan atau interaksi soaial yang dilakukan. Padahal diakui atau tidak pandemi Covid-19 belum selesai. “Kita harus senantiasa waspada terhadap penyebaran virus, selalu menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan kegiatan, dengan melaksanakan 5 M serta mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penjemputan peserta vaksin di tiga titik yakni di Desa Kutayasa, Rakitan dan Kaliurip. Di sela-sela kegiatan penjemputan dan menghantar kembali peserta vaksin di sepakati bersama untuk masing masing intansi melaksanakan kampaye percepatan vaksin dan kampanye pelaksanaan hidup sehat kepada masyarakat, KUA mengkampayekan melalui para Penyuluh Agama Islam, TNI – Polri melalui Babinsa dan Babinkamtibmas serta Kesehatan & Kecamatan sesuai dengan kebijakan masing-masing. kegiatan diakhiri dengan do’a yang dipimpin Paif Madukara dan diteruskan ramah tamah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (aho/ak/rf)