Batang – Moment peringatan Hari Santri 2022 ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Batang melakukan aksi peduli santri. Aksi Sosial yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (POKJALUH) Kabupaten Batang ini menyasar fakir & miskin yang berasal dari santri yatim/piatu. Sebanyak 235 paket bantuan pendidikan santri sejumlah total Rp. 117.500.000 secara simbolis diserahkan oleh Pj. Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki kepada Perwakilan Pokjaluh, Slamet Hasanudin, sesaat setelah pelaksanaan Upacara Hari Santri di Halaman Pendopo Kabupaten Batang pada Sabtu (22/10).
Wakil Ketua BAZNAS Bidang Keuangan dan Pelaporan, H. Slamet Siswadi menjelaskan, sebanyak 235 paket bantuan pendidikan santri masing-masing sebesar Rp. 500.000 ini dibagikan kepada para mustahik fakir/miskin Kalangan santri yatim/piatu dari Ponpes yang tersebar di 15 Kecamatan yang pentasarufannya bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional pada moment peringatan Hari Santri 2022 ini.
“Paket yang kami bagikan bersumber dari dana BAZNAS Kabupaten Batang. Per paket senilai Rp 500 ribu bagi para mustahik fakir/miskin Kalangan santri yatim/piatu dari Ponpes yang tersebar di 15 Kecamatan yang pentasarufannya bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional pada moment peringatan Hari Santri 2022 ini,” jelas H. Slamet Siswadi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Batang, Hj. Almukaromah menyampaikan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan BAZNAS Kabupaten Batang kepada Pokjaluh untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pemberdayaan umat salah satunya melalui pentasarufan paket bantuan pendidikan santri ini.
“ Kami mewakili teman-teman Penyuluh Agama Islam Fungsional yang tergabung dalam organisasi profesi POKJALUH menyampaikan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan BAZNAS Kabupaten Batang kepada Pokjaluh untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pemberdayaan umat salah satunya melalui pentasarufan paket bantuan pendidikan santri ini. Kedepannya kami siap bersinergi dalam program BAZNAS yang lain untuk pemberdayaan umat secara luas.” ujar Hj. Almukaromah. (Hasanudin,Zy_humas/bd)