Siraman Rohani sebagai Pilar Penguatan Pengawasan Melekat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara –  Berkutat dengan kegiatan memberikan pelayanan sebagai ASN (Aparat Sipil  Negara) di kantor sering  diterpa kejenuhan, tidak terkecuali Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Rutinitas pekerjaan perlu penyegaran juga dari segi santapan rohani.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, mulai awal bulan ini memprogramkan pengajian rutin bagi ASN di jajaran kantor yang dilaksanakan sebulan 2 kali. Waktu yang  dipilih adalah hari Senin pada minggu ke 2 dan ke 4. Adapun yang memberikan pengajian rutin adalah Penyuluh Agama Fungsional yang dijadwal oleh Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Kantor, Masdiro berharap kegiatan ini memberikan siraman rohani guna memberikan semangat dan meningkatkan spiritualitas juga sebagai media “pembelajaran” pada penyuluh agama agar mampu melaksanakan tugas saat di tugaskan pada Instansi/ lembaga di tingkat kabupaten. ” Tetapi jangan diaggap ini sebagai ajang uji coba,” Kata Masdiro.

“Kita harus meniatkan memberikan pelayanan Ibadah dengan tugas di kantor, namun mengisi rohani  sebelum mengawali pekerjaan bisa memberikan semangat  dan mengetahui ilmu ibadah di berbagai kegiatan,” pesannya saat pembukaan pengajian rutin.

Pengajian perdana dimulai hari Senin ini (10/04) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara, yang mendapatkan urutan awal adalah Nasirin, Penyuluh Fungsional Madya. Materi yang disampaikan adalah Doa dan Sikap Orang Taqwa Untuk Masuk Surga dengan mengkaji Surat Ali Imran ayat ke 14 – 17.

Kandungan dan Kajian

Ayat tersebut menjelaskan kesenangan-kesenangan yang ada  di dunia, yakni perempuan-peremuan, anak-anak, harta benda, kuda (angkutan), hewan ternak dan sawah ladang. Namun kesenangan tersebut nikmatnya semu. Saat kekurangan dan terlalu banyak akan melupakan tujuan manusia untuk hidup juga menjadikan beban.

Sedangkan ayat selanjutnya menjelaskan kenikmatan yang lebih dari pada itu yakni Taqwa, yang dijaminkan imbalan yang nikmatnya kekal,yakni Surga/ Jannah. Pada ayat 16 berisi doa dan kunci dari Taqwa dengan yaitu memiliki Iman yang kuat, mendapatkan pengampunNYA dan terhindarnya dari api neraka. Termasuk orang yang Taqwa adalah orang-orang memiliki sikap Sabar, Benar, Taat, Suka Berinfak, dan Memohon Ampun di Waktu Sahur. (Nangim/Af)