081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Siswa MIN 4 Banjarnegara Ikuti MOC, Langkah Hadapi KSMO 2021

Banjarnegara – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementrian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah. Awal digelar di tahun 2012, KSM berupaya mengelaborasi dan memadukan sains dengan konteks nilai-nilai Islam. Integrasi sains dan konteks nilai-nilai Islam.

Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan KSM tetap dilaksanakan dengan menggunakan skema Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO). KSM Online ini menggunakan soal dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau Bahasa Arab guna menyiapkan KSM yang akan Go Internasional, berkompetisi dengan beberapa negara sahabat.

Siswa MIN 4 Banjarnegara mengikuti ajang kompetisi Madrasah Olimpiad Contest (MOC) edisi 1, yaitu ajang kompetisi untuk mapel Sains dan Matematika untuk  jenjang SMA/MA, SMP/MTs, SD/MI Ahad (20/02). Ajang ini diselenggarakan sebagai persiapan untuk menghadapi  KSMO 2021 dan penutupan acara akhir tahun dari Educamp, maka dengan ini Educamp berkolaborasi dengan Tim Focus Kimia mengadakan kompetisi dengan soal yang berkualitas dan berbobot.

Kompetisi dilaksanakan secara online, mengingat waktu pelaksanaan masih di masa pandemi Covid-19. Karena keterbatasan fasilitas berupa laptop, maka kompetisi dilaksanakan dengan menggunakan android. Namun demikian, siswa MIN 4 Banjarnegara tetap semangat mengikuti kompetisi. Kompetisi diikuti oleh 8 siswa yang terbagi dalam 2 mata pelajaran, yaitu IPA dan Matematika. Mereka berasal dari siswa kelas 1, 4, dan 5.

Peserta kompetisi dari MIN 4 Banjarnegara di wakili Belinda syifa Nur khasah, Ayu Rahmasari, Khusniyatul Kamila, Almira brilliany shaliha, Andra Hanan pratama, Syafiq Nur Fadhil, Nur Alya Nabila dan Khafiya Zahratu Syifa.

Menurut Kepala MIN 4 Banjarnegara, Kasno, meskipun di masa pandemi, namun siswa harus tetap produktif dan berprestasi, salah satunya yaitu dengan mengikuti ajang-ajang kompetisi online. “Dengan begitu, siswa tidak akan stagnan dan pasif, namun senantiasa aktif mengikuti perkembangan zaman,” ungkapnya.

Diharapkan, setelah mengikuti kempetisi tersebut, siswa mendapat tambahan ilmu dan pengalaman, dan siap mengikuti ajang KSMO, tambah Kamad. (Asih/Mnh/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content