Siswa MTs N 1 Banjarnegara Buat Termometer Sederhana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara-Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang berkembang dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran IPA mengembangkan rasa ingin tahu melalui penemuan pengalaman secara langsung dengan cara melalui kerja ilmiah memanfaatkan fakta, membangun konsep, prinsip, teori dan metodologi keilmuan.

Pada Selasa, (7/2/23) bertempat di kelas VII H salah satu guru MTs N 1 Banjarnegara Sumiyati, tengah memberikan praktik membuat alat peraga termometer sederhana.

Menurut Sumiyati, pembelajaran IPA tidak terlepas dari kegiatan praktikum yang bertujuan untuk membuat pembuktian dari teori yang telah dipelajari. Tanpa adanya praktikum, sains seperti hanya omong kosong belaka.

“Kali ini saya mengajarkan praktik untuk membuat alat peraga termometer sederhana kepada siswa-siswi kelas VII H. Adapun alat dan bahan: botol bekas, sedotan, pewarna, plastisin. Prosedurnya pun mudah, yakni air dimasukkan botol, dikasih pewarna agar nanti pas naik di sedotan terlihat. Setelah di beri warna masukin sedotan terus ditutup dengan plastisin. Gosok-gosokkan tangan sampai hangat tempel di botol. Air akan menjadi hangat dan air naik ke atas.” terang Sumiyati.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa mampu menciptakan alat yang mengubah imej pembelajaran IPA rumit menjadi unik, asik, menarik, dan ada di sekitar kita.

Sumiyati mengatakan kepada Tim Warta Madtsansa bahwa dengan pembelajaran sederhana ini berharap ke depannya mampu melahirkan fisikawan-fisikawan melalui pembuatan alat-alat peraga sederhana.

Sumiyati menyadari bahwa IPA merupakan bidang studi yang masih dianggap menyeramkan atau menakutkan bagi siswa. Oleh karena itu dengan kegiatan praktikum, secara perlahan akan mengubah mindset para siswa terhadap mata pelajaran IPA.

Salah satu siswa yakni Muhammad Khaerul Nazam mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia menganggap pembelajaran seperti ini mampu menggali potensi dalam dirinya serta mengembangkannya ke arah lebih baik.

“Saya sangat senang dengan kegiatan praktikum ini, selain sebagai bentuk penugasan dari guru, praktikum ini membuat kami lebih paham tentang penjelasan guru,’’ ucap Khaerul bersemangat

Kegiatan praktikum yang dilakukan oleh siswa kelas VII H ini akan berlanjut ke kelas lain. (ran/rf)