Rembang — Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus listrik. Contoh sumber arus listrik yang kita gunakan sehari-hari adalah baterai, akumulator, elemen volta dan lain-lain. Alam pada dasarnya telah menyediakan segala yang manusia butuhkan untuk hidup seperti air, udara, makanan dan lain-lain. Energi listrik yang kita butuhkan juga dapat bersumber dari mana saja seperti pohon, buah, air, panas, udara.
Septa Ria Firantika, Guru IPA MTsN 4 Rembang menjelaskan, salah satu cara untuk mendapatkan energi lisrik adalah dari buah. Berawal dari fenomena di atas, peserta didik MTs N sumber mencoba menginisisasi dengan praktik membuat sumber arus listrik dari buah. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 Orang, beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain buah jeruk, lampu LED, kabel, lempengan seng dan lempengan tembaga.
“Langkah kerja dalam percobaan yaitu tusukkan lempeng tembaga dan seng kedalam buah, lilitkan kabel pada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu, kemudian lihat nyala lampu yang terjadi. Jika nyala lampu belum kelihatan, tambah buah tersebut agar aarus listrik yang dihasilkan bertambah besar,” terang Ria.
Dalam praktik mata pelajaran IPA baru-baru ini buah yang digunakan adalah buah jeruk nipis, karena mudah didapatkan dan harganya relative murah. “Dari praktik percobaan didapatkan bahwa semakin banyak jeruk yang digunakan, maka hasilnya nyala lampu menyala sangat terang dan sebaliknya jika jumlah buah yang digunakan sedikit maka nyala lampu redup,Sumber energy ini juga ramah lingkungan,” ungkap Ria.
Nucke Rizkia salah satu siswa yang ikut praktikum mengaku sangat senang mengikuti kegiatan praktik IPA kali ini bersama teman-temanya, karena tidak sebatas teoritis saja tapi juga terapan,sehingga menambah pengetahuan baru tentang bab kelistrikan. – dwi/iq/bd