081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Siswa MTsN 2 Magelang Ikuti Aksi Bergizi Cegah Stunting

Kota Mungkid – Ratusan siswa MTsN 2 Magelang mengikuti Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah, yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kecamatan Kaliangkrik Kab. Magelang, Selasa, 20/06/2023. Hadir dalam aksi Camat Kaliangkrik Supariyanto dan Kepala Puskesmas Kaliangkrik dr. Feri Ali Setiyanto, didampingi Kepala Madrasah, Solihah. Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah diawali dengan senam bersama, sarapan pagi bersama, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), dan pemeriksaan badan yang meliputi timbang badan, ukur tinggi badan, pemeriksaan telinga dan gigi. Kepada para siswa, Camat Kaliangkrik Supariyanto menyampaikan pentingnya memahami kasus stunting untuk mengembangkan pola hidup sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Saat ini WHO mendefinisikan stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari 2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO. Supariyanti menyampaikan kasus stunting di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi sehingga perlu diturunkan dengan kerjasama semua pihak, salaha satunya adalah edukasi kepada para pelajar. “Kasus Stunting di wilayah Kaliangkrik cukup tinggi. Saat ini terdapat 600 kasus stanting. Perlu ada kerjasama dalam menurunkan kasus tersebut,” kata Supariyanto. Selain stunting, Camat Kaliangkrik juga menyampaikan tingginya angka pernikahan usia dini di wilayahnya. Sehingga membutuhkan kerjasama lintas sektoral untuk menekan kasus stunting dan pernikahan dini. “Pemberian wawasan terhadap para remaja khususnya siswa di sekolah tentang stunting dan cara mencegahnya merupakan bagian penting secara preventif mencegah terjadinya kasus tersebut,” tegas Supariyanto. Kepala Madrasah, Solihah, mengapresiasi kerjasama lintas sektoral tersebut dan mengucapkan terima kasih atas pembagian tablet tambah darah bagi remaja putri dan sarapan pagi yang diberikan kepada para siswa sebagai bagian dari upaya mencegah Stunting.(KF/Sua)  
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content