Kab. Pekalongan — Siswa MTsN 2 Pekalongan, Ade Firmansyah (8A) dan Damas Yusuf Wibisono (8D) meraih juara tingkat Nasional dalam MRC
(Madrasah Robotic Competition) Madrasah 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Gedung Graha Alawiyah Kampus II Universitas Islam As-Syafiiyah, Jln. Raya Jatiwaringin No. 76 Pondok Gede-Kota Bekasi, 2 hingga 4 Pebruari 2021.
Dua siswa yang juga menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Muttaqien Dukuh Simbang Desa Srinahan Kecamatan Kesesi tersebut, menjadi juara ketiga Kategori Best Participant Tingkat Nasional setelah melalui beberapa tahap.
Tahap seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 1 sd 20 November 2020 secara online, kemudian seleksi 30 besar pada tanggal 1 sd 10 Desember 2020 juga secara online, kemudian masuk 9 besar grand final yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 7 Januari 2020 karena situasi pandemic covid-19 akhirnya dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 Pebruari 2021 secara offline, pelaksanaan ini agak sedikit mundur dari waktu yang sudah direncanakan sebelumnya.
Juara yang digenggam oleh keduanya tersebut hasil kerja keras selama beberapa bulan dengan tekun mengikuti ekskul robotik dibimbing oleh pelatih yang cukup berpengalaman dibidang robotik.
Sementara itu secara terpisah Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky tturut menyampaikan apreseasi yang mendalam atas raihan prestasi anak didik MTs N 2 Pekalongan, dengan harapan semoga dapat memacu prestasi madrasah-madrasah lainnya di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan di event-event kejuaran serupa tingkat nasional.
Pada kesempatan yang sama Kepala Madrasah MTs N 2 Pekalongan Imam Sayekti turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang sudah ikut membantu pelaksanakaan lomba ini sehingga bisa meraih juara nasional
“Mudah-mudahan kedepan semakin berkembang dan bisa menghasilkan karya-karya yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,“ paparnya.
Ade Firmansyah siswa kelas 8A MTs Negeri 2 Pekalongan, bisa menjuarai kejuaraan robotik tingkat madrasah nasional dengan modal kepercayaan diri. Bisa menjadi jura ditingkat nasional.
“Baru ikut pertama kali diajang robotik tingkat nasional, alhamdulillah bisa menjuarainya. Insyaallah kita akan terus berinovasi dengan karya-karya robot lainnya,” katanya.
Matyuri, S.Pd selaku Waka Kesiswaan menuturkan, bangga dengan prestasi yang diraih oleh kedua siswanya tersebut. Matyuri menambahkan bahwa prestasi ini sangat luar biasa, karena prestasi ini berhasil diperoleh meski baru pertama kali ikut diajang kompetisi ini dan lebih hebatnya lagi prestasi ini diperoleh pada saat bangsa Indonesia senang pandemic covid-19.
“Prestasi ini diperoleh berkat kegigihan pelatih, Pembina, dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini.” ujarnya.(Ll/Ant/bd)