Tegal –Dengan memelihara nilai-nilai lama yang masih baik dan memperbaiki yang sekiranya masih kurang serta berusaha mengambil nilai baru yang dapat menambah kebaikan, itulah program kerja yang sudah diterapkan, dimohon untuk bisa dilanjutkan kedepan, sesuai yang disampaikan Siti Fasikha, Kepala MTs Negeri Kota Tegal saat lepas sambut Kepala Madrasah dan Kaur TU, Kamis (18/01) di MTs N Pesurungan Lor Kota Tegal.
Mengawali pisah sambutnya, Fasikha menyampaikan terima kasih terutama kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan demi kemajuan madrasah, juga kepada dewan guru, komite madrasah dan semua pegawai yang sudah banyak membantu dalam kedinasan.
Berkat dedikasi dan loyalitas jajaran para guru dan juga semua pegawai “alhamdulillah” selama 5 tahun 9 bulan saya mampu memimpin MTs Negeri Kota Tegal, yaitu sejak tanggal 28 Maret 2012 hingga 11 Januari 2018, tentu dalam waktu yang singkat tersebut sudah banyak program yang kami laksanakan untuk kepentingan siswa maupun masyarakat “ungkap Fasikha.
Tidak terlupakan, ia juga sampaikan kepada Kepala MTs Negeri Kota Tegal yang baru untuk bisa menindaklanjuti program–program kami yang belum tuntas, ”harap Fasikha
Diakhir pisah sambutnya, ia mohon maaf kepada dewan guru, komite dan semua pegawai yang ada di lingkungan madrasah apabila selama bergaul tentu banyak kesalahan dan kekurangan, baik secara pribadi maupun kedinasan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, kepala MTs N Kota Tegal yang baru, Saefudin mengawali penyampaianya dengan mengucapkan “kulo nuwun” merupakan basa jawa yang maknanya sebuah permohonan untuk masuk dan ia berharap untuk bisa diterima di tempat yang baru.
Saefudin, memohon kepada Kepala Kantor untuk tetap memberi arahan, bimbingan dan petunjuk dalam rangka perbaikan dan kemajuan madrasah, ia juga mohon kepada semua yang hadir terutama dewan guru, komite dan para pegawai untuk bisa menerima saya sebagai teman dan keluarga yang baru di MTs N ini.
Selanjutnya, Saifudin juga mengatakan,"sebisa mungkin saya akan melaksanakan program-program yang belum tuntas," oleh karena itu mari bersama-sama membangun madrasah, salah satunya adalah masukan anak dan cucu kita didalam madrasah ini, hindari sebagai calo yang hanya menyuruh orang lain, “tegur Saefudin.
Kita sepakat untuk bisa menegakan syiar islam melalui pendidikan, aplikasikan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama, jadikan Kota kita masyarakat yang agamis, “pungkas Saefudin.(IM/rf)