SMARTSMOFI Karya Siswa MAN Cilacap Raih Special Award NYIA 2016

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilacap menjadi salah satu penerima penghargaan pada ajang  National Young Inventor Awards (NYIA) ke-9 tahun 2016.

Alat smoke filter (penyaring polusi dalam udara) karya Muhammad Husain Masyhudul Haq (Kelas XII IPA 1) dan Dhini Avilia (Kelas XI IPS 2) siswa MAN Cilacap ini berhasil mendapatkan Special Award pada kompetisi ilmiah yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan British Council tersebut. Penyerahan penghargaan diberikan pada Selasa malam (27/09) 2016 di Gedung Auditorium Utama LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor remaja ke kompetisi tingkat regional maupun internasional.

Eli Widoyo Retno sebagai guru pembimbingnya saat dihubungi via telepon menjelaskan bahwa ide pembuatan alat penyaring polusi dalam udara yang diberi nama SMARTSMOFI (Smart Smoke Filter) ini terinspirasi dari efektifitas air hujan yang berperan dalam penyaringan polusi sehingga udara menjadi bersih dan segar setelah diguyur air hujan. Hal tersebut menginspirasi kami untuk berinovasi dengan memanfaatkan barang bekas, kami membuat alat penyaring polusi. Alat ini, papar Eli terdiri dari bagian inti dan bagian pendukung. Bagian inti merupakan bagian penyaring udara kotor, yaitu sebuah toples yang berisi air dengan disinergikan karbon aktif dan didesain adanya lubang masuk udara kotor serta lubang keluar udara bersih. Sedangkan alat pendukungnya, lanjut Eli berupa vacum sebagai pendorong udara kotor masuk ke alat ini, yang dirangkai dengan rangkaian mikrokontrol dan sensor serta alarm sebagai pendeteksi udara kotor yang tergolong berbahaya (> 300 ppm).

Eli menambahkan bahwa cara kerja alat ini adalah jika udara kotor teridentifikasi maka secara otomatis sensor memerintahkan alarm berbunyi dan vacum akan menarik udara kotor dan memasukkannya ke dalam alat ini. “Jadi hal yang menurut saya special dari SMARTSMOFI ini adalah dapat membersihkan udara kotor dalam ruangan sehingga udara menjadi bersih dan segar serta kesehatan manusia lebih terjaga,” sambung Eli.

“Ini adalah kompetisi yang baru pertama kali kami ikuti dan kami sangat bersyukur memperoleh penghargaan ini. Harapan saya adalah alat tersebut dapat lebih disempurnakan lagi dan anak-anak lebih bersemangat untuk berinovasi ,“ tutur Eli mengakhiri percakapan. [asyiq/gt]