Banjarnegara – Akreditasi merupakan agenda rutin bagi madrasah yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk mengukur mutu pengelolaan madrasah. Dan itu harus dipersiapkan secara maksimal jika madrasah mengharapkan nilai dengan predikat A.
Berkaitan dengan itu, MTs Cokroaminoto Wonodadi menghadirkan Pengawas madrasah jenjang MTs dan MA Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Nurlaela Isnaeni untuk menyampaikan sosialisasi dan analisis Instrument Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) guna menuju akreditasi yang maksimal. Sabtu (6/11/2021).
“Dalam akreditasi itu ada 4 komponen yang paling penting untuk dipersiopkan yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru, dan Manajemen Sekolah/Madrasah,” ungkap Nurlaela
“Selain itu, sarana dan prasarana juga harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional),” imbuhnya
Dalam kesempatan kali ini, Nurlaela juga mengarahkan untuk membuta Tim khusus untuk menyiapkan akreditasi. Tim ini harus solid, sehingga akreditasi bisa maksimal.
Sementara itu, Kepala MTs Cokroaminto Wanadadi Al Aziz dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mencapai nilai akreditasi yang diinginkan maka madrasah harus melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder.
“Keberhasilan yang akan diraih pada akreditasi adalah karena adanya Kerjasama semua pihak. Jika kita kompak maka kesuksesan akan bisa terwujud, maka semua personal harus semangat untuk mendapat nilai maksimal,” ungkpanya
Pada akhir penyampaian sosialisasi, Nurlaela Isnaeni berpesan agar madrasah membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan. “Semua stakeholder MTs Cokroaminto Wanadadi harus membuat time schedule kegiatan yang dilakukan sehingga bisa terarah dan tercapai target sesuai yang diharapakan. Gandeng semua pihak terkait dari Komite, Yayasan, maupun Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (NL/ak/rf)