Banjarnegara – Belum berakhirnya status darurat Covid-19 di Indonesia, memberi tantangan tersendiri bagi sekolah/madrasah yang akan melaksanakan kegiatan sosialisasi PPDB Tahun 2021.
Masih diberlakukanya pembatasan sosial di berbagai daerah memberi kesulitan bagi sekolah/madrasah yang ingin melakukan tatap muka dengan siswa maupun wali siswa guna mensosialisasikan PPDB tahun ini. Hal tersebut dihadapi pula oleh MTs. Muhammadiyah Mandiraja.
Sebagai salah satu Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kecamatan Mandiraja yang lokasinya berdekatan dengan SMP Negeri dan Madrasah Swasta lainya, MTs. Muhammadiyah dituntut untuk melakukan berbagai terobosan baru dalam sosialisasi PPDB tahun ini, dengan harapan mampu menarik minat siswa untuk mendaftar ke Madrasah tersebut.
Menurut Bapak Walimin, Selaku Kepala Madrasah, Terobosan baru yang dilakukan MTs. muhammadiyah Mandiraja dalam sosialisasi PPDB tahun ini adalah dengan memanfaatkan media sosial secara maksimal, dari mulai Facebook, Twitter, Youtube, hingga WhatsApp. Seluruh guru, karyawan, hingga siswa untuk mengunggah informasi PPDB melalui akun masing-masing baik Facebook maupun WhatsApp.
“Sedangkan untuk sosialisasi dengan anak-anak kelas 6 SD/MI dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp yang sudah tersedia di sekolah mereka. Untuk mempermudah pendaftaran, MTs. Muhammadiyah Mandiraja juga membuka pendaftaran secara online yang bisa di akses melalui link http://gg.gg/angketPPDB2021muhija. Link tersebut mulai diluncurkan sejak 20 Februari kemarin,” tambahnya, senin (1/3).
Melihat pada pesatnya perkembangan digital di Indonesia, terobosan baru tersebut dianggap paling efektif untuk mensosialisasikan PPDB tahun ini, yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
“Jika memungkinkan sosialisasi PPDB akan dilaksanakan pula secara luring dengan mengambil tekhnik Door To Door agar tidak menimbulkan kerumunan, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan,” pungkasnya. (ak/rf)