Wonosobo – Bertempat di Masjid Desa Pancurwening Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo pada Jumat (19/3), Irna Fitroyah selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.Wonosobo lakukan sosialisasi terkait vaksinasi covid-19 dan penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi.Â
Kegiatan tersebut diikuti oleh Empat Puluh peserta yang merupakan warga setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya yakni memakai masker. Selanjutnya dihadapan warga, Irna Fitroyah, menyampaikan upaya pemerintah untuk penanggulangan wabah sudah sampai tahap pemberian vaksinasi covid19. Ia mengatakan sudah menerima Vaksinasi beberapa waktu yang lalu.
“Kami jajaran Penyuluh dan KUA lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo sudah menerima vaksinasi tahap pertama pada 9 Maret 2021 yang lalu. Setelah mendapat vaksinasi tahap pertama tidak terjadi reaksi apapun dan minggu depan akan dilakukan vaksinasi tahap kedua,” ungkap Irna.
Pihaknya menyampaikan, agar masyarakat tidak takut menerima vaksinasi dari pemerintah karena vaksinasi aman diterima. Ia menambahkan, sebelum dilakukan vaksinasi juga dilakukan screening untuk mengetahui kesiapan tubuh untuk diberikan vaksinasi.Â
“Ibu-ibu jangan takut menerima vaksinasi covid19, insyallah aman. Vaksinasi adalah sebagian dari ikhtiar menanggulangi wabah, setelahnya kita tetap harus berdoa agar wabah ini segera diangkat,” tandas Irma dengan meriwayatkan dari Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.”
Hal lain Irna sampaikan terkait wabah dalam perspektif Islam dan penerapan protokol kesehatan dikehidupan sehari-hari sebagi ikhtiar bersama mencegah diri dan orang lain terpapar covid19.
Sementara itu saat ditemui dilokasi berbeda, Kepala Kankemenag (Kakankemenag) Kab. Wonosobo Ahmad Farid, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan penyuluh Agama dalam kontribusinya mensosialisasikan terkait protokol kesehatan dan vaksinasi covid19.
Ahmad Farid meyakini bahwasannya Allah SWT tengah menguji umat nya dengan mendatangkan wabah sebagai pengingat dan Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.Â
“Ada salah satu kisah yang diriwayatkan, yang menceritakan tentang seorang laki-laki di tengah laut terapung di atas papan, lalu dia berdoa, 'Ya Allah. Ya Allah.' Ia berharap Allah mau menyelamatkannya. Doa seperti ini akan memperoleh jawaban dari Allah. Jika kita aplikasikan kisah ini dalam kehidupan saat ini yaitu berdoa dengan sungguh-sungguh dan berusaha,insyaallh akan ada jalan keluar.”tandas Kakankemenag. ps-ws/qq