Temanggung – Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN Temanggung melaksanakan Spiritual and Character Building “Meneladani Karakter Nabi Muhammad SAW ,Santun Dalam Berbahasa dan Berakhlak Mulia”, Kamis (27/10).
Kegiatan diikuti oleh seluruh guru, komite, karyawan dan seluruh siswa-siswi MAN Temanggung bertempat di halaman Asrama Putra Manbaul Qur’an MAN Temanggung dan menghadirkan KH. Yusuf Khudori dari Ponpes API Tegalrejo Magelang untuk memberikan materi taushiyah dalam acara Spiritual and Character Building.
Kepala MAN Temangggung, Ali Masyhar menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan, pembinaan mental serta menanamkan dan membentuk karakter siswa sebagai salah satu upaya dalam proses peningkatan kualitas sumber daya siswa. Disampaikan pula kunci keberhasilan madrasah adalah membawa madrasah menjadi lebih baik dan sukses.
“Untuk meraih hal tersebut mestinya harus diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendidik siswa-siswi madrasah, salah satu diantaranya adalah kegiatan Spiritual and Character Building. Kepemimpinan yang ditanamkan kepada siswa ini mutlak membutuhkan komitmen dan integritas, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan output pendidikan bisa unggul,“ ungkapnya.
Sebagai Nara sumber Spiritual and Character Building beliau KH. Yusuf Khudori dari Ponpes API Tegalrejo Magelang. Dalam mau’idzohnya beliau menyampaikan ketika budaya literasi dibangun maka anak-anak akan maju dan mahabbah kita kepada Rasulullah dengan memperingati maulid nabi insyaallah akan mengantarkan kita kepada kepatuhan dan ketaatan kita kepada Rasulullah SAW.
Lebih lanjut KH. Yusuf Khudori menghubungkan antara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan character building atau membangun karakter. Karena sebagaimana kita pahami bersama sifat dan karakter nabi Muhammad SAW sangat terpuji, untuk itulah sifat dan keteladanan beliau patut menjadi suri tauladan bagi kita semua umat muslim di seluruh dunia. Diantara sifat-sifat beliau yang masih relevan hingga saat ini adalah berintegritas, profesional, mempunyai inovasi, bertanggung jawab, menjadi suri tauladan dan melayani umatnya dengan baik.
“Semua itu bisa terjadi karena Rasulullah Nabi Muhammad SAW mengerti bahwa beliau adalah seorang pemimpin, dimana tugas seorang pemimpin adalah menjadi contoh dalam segala bidang serta menjadi solusi bagi umatnya dalam menjalani kehidupan di dunia,“ lanjutnya. Pada pra acara ditampilkan pemenang lomba pengembangan bakat antara lain penampilan dari juara pertama lomba dai-dainyah, puisi dan pemenang stand up comedi dilanjutkan penyerahan hadiah kepada para juara. Para siswa-siswi menyambut dengan sangat antusias kegiatan tersebut.(ktm/bd)