Purwokerto : Strategi pencapaian dan penekanan pada realisasi anggaran sampai 75% terus dilakukan , hal ini yang dibahas dalam pelaksanaan Rakor Penyelarasan program dan kegiatan perencanaan yang diikuti oleh JFT perencana dari kabupaten Banyumas , Cilacap , Purbalingga dan Banjarnegara yang diadakan di kantor Kemenag kabupaten Cilacap . Senin (30/05)
Rakor diadakan selama dua hari dari tanggal 27 – 28 Mei 2022 dan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cilacap Imam Tobroni. Hadir dalam acara tersebut Ketua Pokja Perencana Jateng Suwarno , Perencana Kanwil Kemenag Jateng Baikuni dan Wulan. Dengan poko pembahasan poin-poin penyusunan anggaran 2023 , penyusunan angka kredit serta strategi merealisasikan 75% anggaran pada bulan Juli.
Sedangkan dari Kantor Kemenag Banyumas diwakili oleh perencana Munbahij, Riki Bayu Rabani , dan Dewi Indriati
Kakan Kemenag Cilacap Imam Tobroni menyampaikan saat membuka acara bahwa dalam pelaksanaan harus ada improvisasi penyusunan kegiatan dan program dan jangan hanya top down.
“ Realisasi dan penyerapan anggaran harus dimaksimalkan meskipun situasi masih dalam kondisi pandemi . Pandemi bukan berarti bergerak ditempat tapi harus lebih progresif dalam realisasi dan penyerapan anggaran. Pemetaan masalah sekaligus mencari solusi pemecahan terkait serapan anggaran harus segera dilakukan.,” terangnya .
“ Kepala KUA, Kepala Madrasah dan pengelola keuangan harus dapat membangun komunikasi yang baik . Dengan begitu kata dia, program-program dan berkaitan dengan penyerapan anggaran DIPA lebih mudah dieksekusi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, “ terangnya lebih lanjut.
Ditempat sama Munbahij selaku perencana madya mengatakan bahwa pada saat ini baru membahas strategi dan penekanan pada realisasi 75 % pada bulan Juli .
“ Hal ini sesuai dengan arahan dari pak KaKanwil pada saat rapat beberapa waktu yang lalu melalui zoom meeting , bahwa penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 75% ,” jelasnya .(yud/rf)