Banjarnegara – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) digalakkan oleh Instansi pemerintah sebagai satu terobosan layanan prima ke masyarakat. Dalam pelaksanaannya Kementerian Agama RI mulai tingkat pusat sampai Kabupaten mulai menjalankan program ini sebagai upaya menciptakan Good Govermence dan Clean Goverment.
Di Jawa Tengah, pada awal 2018 digaungkan konsep ini oleh Kakanwil, H. Farhani. Dan sebagai percontohan terkait PTSP adalah dari Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, hingga viral dalam keberhasilan pelaksaaannya. Respon masyarakat yang menerima dengan baik aplikasinya di Kebumen, dan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara melakukan studi banding ke Kabupaten Kebumen, Kamis ini (29/09).
Rombongan yang terdiri dari Pejabat dan ASN sejumlah 51 orang, yakni 36 orang ASN Kantor, 10 perwakilan Madrasah, dan 5 utusan KUA Kecamatan, diterima baik Kakankemenag, H. Tobrorin beserta jajarannya di Aula Kankemenag Kebumen.
“Kami merasa senang dan bangga atas kehadiran Kemenag Banjarnegara dalam rangka silaturahmi dan study banding PTSP, dan merasa bersyukur menjadi pilot projet dalam pelaksanaan PTSP di Jawa Tengah sejak di resmikan Kakanwil Maret 2018,” ucap Tobroni.
Tobroni juga menjelaskan, bahwanya selain sebagai pioner pelaksanaan PTSP, beberapa program unggulan lain juga menjadi ikon seperti kampung dakwah berbasis media, perpusatakaan multimedia dan beberapa MoU dengan beberapa Instansi.
Kakankemenag Banjarnegara, H. Masdiro, berterima kasih atas penerimaan rombongan studi banding. “Semoga ini sebagai media silaturrohmi dan Ngangsu kawruh terkait tuntutan reformasi yakni PTSP. Semoga juga ilmu yang didapat langsung di TKP nanti bisa diterapkan di Kabupaten Banjarnegara,” terang Masdiro.
Rasa salut bahawasanya Kemenag Kebumen saat ini selangkah lebih maju dari yang lain, terbukti bisa menjadi pionir dalam hal program PTSP. Masdiro mengaku, Kemenag Banjarnegara belum melakukan hal ini. “Rombongan yang sudah terbentuk bagian-bagian ini, untuk nantiinya langsung menuju lokasi yang sesuai dengan bagiannya untuk efektifitas dan efisiensi,” lanjutnya.
Usai pemaparan Pelaksanaan PTSP yang disampaikan oleh Kasubbag TU, Suwaibatul Aslamiyah, Rombongan Study Banding meninjau langsung lokasi dan sharing teknis dan tatacara praktek dilapangan.
Sebelum bertolak kembali ke Banjarnegara, Kakankemenag Banjarnegara mengucapkan terima kasih atas segala hal yang telah disediakan tuan rumah Kemenag Kebumen mulai dari awal sampai akhir. Sedangkan Tobroni berharap, “Semoga hasil dari studi banding bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dan gratis,” ucapnya dengan sukacita.(Nangim/Sua)